KOMPAS.com - Pemilihan Umum 2024 atau Pemilu 2024 akan berlangsung kurang dari setahun. Pemilu 2024 akan dimulai serentak dengan pemilihan presiden dan legislatif, kemudian disusul dengan pemilihan kepala daerah.
Sesuai jadwal yang telah ditetapkan DPR dan pemerintah, Pilpres dan Pileg 2024 akan dilakukan 14 Februari 2024. Sedangkan Pilkada akan digelar pada 27 November 2024.
Akan tetapi, masyarakat perlu waspada akan banyaknya kabar bohong yang beredar, terutama untuk menimbulkan ketidakpercayaan terhadap pelaksanaan pemilu.
Salah satunya adalah unggahan dengan narasi yang menyatakan bahwa hasil pemilu sudah ditetapkan sejak sekarang.
Unggahan ini muncul dengan memanfaatkan peristiwa kebocoran data yang dialami Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara.
Seperti apa narasinya? Bagaimana bantahannya? Simak dalam video di bawah ini:
Untuk meningkatkan kewaspadaan akan munculnya hoaks dan kabar bohong terkait isu politik menjelang Pemilu 2024, kita perlu memperkuat literasi digital.
Tim Cek Fakta Kompas.com berupaya menghadirkan sejumlah artikel hasil penelusuran untuk membantah hoaks, sebagai salah satu upaya penguatan literasi digital.
Simak terus video hasil penelusuran cek fakta yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com di tautan ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.