Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Konten Keliru soal RUU Perampasan Aset Resmi Ditandatangani Presiden

Kompas.com - 28/04/2023, 14:14 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial memuat narasi soal Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset telah resmi ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, Narasi tersebut perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Video yang menyebut Presiden Jokowi telah resmi menandatangani RUU Perampasan Aset, disebarkan oleh kanal YouTube ini dan akun Facebook ini, pada Sabtu (22/4/2023).

Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut judul yang tertera pada video berdurasi 8 menit 32 detik itu:

M4mpus -- S1ap2 Arter1a Dan D-pr Jadi G3land4ngan, Rvu Per4mpasan 4set R3smi Ditand4tangani Pres1den

Tangkapan layar unggahan dengan narasi sebagian benar di sebuah akun Facebook,  Sabtu (22/4/2023), yang menyebut bahwa presiden telah resmi menandatangani RUU Perampasan Aset.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi sebagian benar di sebuah akun Facebook, Sabtu (22/4/2023), yang menyebut bahwa presiden telah resmi menandatangani RUU Perampasan Aset.

Penelusuran Kompas.com

Narator dalam video membacakan artikel dari Tribunnews Bali yang diterbitkan pada Selasa (18/4/2023).

Artikel itu memuat pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD soal tahap final RUU Perampasan Aset.

Ia mengatakan, surat presiden (surpres) terkait RUU Perampasan Aset akan ditandatangani usai Lebaran.

Adapun cuplikan yang digunakan tidak membuktikan klaim pada judul. Pada bagian awal video tampak Presiden Jokowi sedang berbicara.

Dengan bantuan mesin pencari gambar Yandex, diketahui cuplikan itu diambil ketika Jokowi menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka pada 7 Februari 2023.

Tangkapan layar pencarian gambar di Yandex, soal pernyataan pers Presiden Joko Widodo pada 7 Februari 2023.Yandex Images Tangkapan layar pencarian gambar di Yandex, soal pernyataan pers Presiden Joko Widodo pada 7 Februari 2023.
Keterangan pers itu berkaitan dengan pemberantasan korupsi dan mendorong pembahasan RUU Perampasan Aset segera dimulai.

Cuplikan lainnya serupa dengan video di YouTube Kompas TV Jawa Timur yang diunggah pada 13 April 2023.

Dalam video wawancara itu, Jokowi menyinggung lambatnya pembahasan RUU Perampasan Aset oleh DPR.

Seperti diberitakan Kompas.com, pada Kamis (27/4/2023), Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, surat presiden (surpres) untuk RUU Perampasan Aset akan terbit pekan depan.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Putri Raja Yordania Jatuhkan Drone Iran

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Putri Raja Yordania Jatuhkan Drone Iran

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konten dengan Narasi Keliru soal Kepanikan Warga Israel akibat Serangan Iran

[VIDEO] Konten dengan Narasi Keliru soal Kepanikan Warga Israel akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Warga Israel Melarikan Diri di Bandara Ben Gurion Pascaserangan Iran

[HOAKS] Video Warga Israel Melarikan Diri di Bandara Ben Gurion Pascaserangan Iran

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Drone Tersangkut Kabel Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

[VIDEO] Drone Tersangkut Kabel Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Rudal Iran Hantam Pangkalan Militer Nevatim, Bukan Bandara Ben Gurion

[KLARIFIKASI] Video Rudal Iran Hantam Pangkalan Militer Nevatim, Bukan Bandara Ben Gurion

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Penumpang di Bandara Ben Gurion pada 2022, Bukan Eksodus akibat Serangan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Penumpang di Bandara Ben Gurion pada 2022, Bukan Eksodus akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

Hoaks atau Fakta
Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com