Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/04/2023, 09:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Penyebar informasi palsu memanfaatkan momen penting bagi umat Islam untuk menjaring korbannya. Sejumlah hoaks ditemukan sepanjang bulan Ramadhan 2023.

Modus yang ditemukan tahun ini antara lain, pencairan bantuan langsung tunai (BLT), dana bantuan, sampai penukaran uang.

Simak rangkuman penelusuran faktanya agar tetap aman sampai hari raya Idul Fitri 1444 H.

Phishing soal BLT Ramadhan 2023

Phishing merupakan kejahatan siber yang menargetkan informasi atau data sensitif korban. Tahun ini ditemukan tautan phishing yang menawarkan BLT dalam rangka Ramadhan 2023.

BLT yang dijanjikan sebesar Rp 450.000. Bagi mereka yang hendak menerima BLT, diminta mendaftar pada sebuah tautan dengan tenggat 1 Maret sampai 30 April 2023.

Setelah ditelurusi Kompas.com pada 3 April 2023, tautan yang beredar tidak mengarah pada situs Kementerian Sosial (Kemensos).

Sebagaimana diketahui, selama ini penyaluran BLT merupakan tanggung jawab Kemensos.

Pihak Kemensos sendiri juga telah menginformasikan bahwa tawaran BLT Ramadhan 2023 adalah hoaks.

Hoaks dana bantuan dari OKI

Selain BLT, beredar tawaran bantuan dana mengatasnamakan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Melalui unggahan di Facebook, beredar tawaran bantuan dana sebesar Rp 124.024.000. Untuk mendapatkannya, pengguna Facebook diminta untuk mengeklik sebuah tautan.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, 4 April 2023, diketahui narasi itu merupakan hoaks. Tautan justru mengarah pada situs eror, dan tidak mengarah pada situs OKI.

Sementara, di situs OKI, tidak ada informasi soal bantuan dana dalam rangka Ramadhan 2023.

Penipuan mengatasnamakan OKI rupanya tidak hanya tersebar di antara warganet Indonesia. Modus serupa juga ditemukan di Kenya setidaknya sejak Juni 2022.

Penipuan penukaran uang

Saat merayakan Lebaran, masyarakat Indonesia lekat dengan tradisi memberikan tunjangan hari raya dari orang dewasa kepada anak-anak.

Biasanya jelang Lebaran, masyarakat menukar uang dalam pecahan tertentu untuk menjalankan tradisi itu.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com