Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com- Pada 29 Maret 2023 federasi sepak bola dunia atau FIFA mengumumkan bahwa status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 dicabut.
Keputusan itu kemudian dikaitkan dengan munculnya penolakan terhadap tim nasional Israel yang mengikuti Piala Dunia U20.
Usai Indonesia dicabut sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, di media sosial muncul sebuah unggahan yang mengeklaim bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berhasil membujuk FIFA untuk mencoret Israel.
Dalam unggahan itu disebutkan pula bahwa Indonesia akan tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 dan pertandingannya akan dilakukan di Jakarta International Stadium (JIS).
Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang menyebut Anies Baswedan berhasil membujuk FIFA untuk mencoret Israel dan meresmikan JIS sebagai tempat bertanding Piala Dunia U20 muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah tautan YouTube ini pada 11 April 2023 dengan judul:
Berkat Anies FIFA coret Israel dan resmikan Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Dalam thumbnail video terdapat gambar Anies tengah bersama dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. Gambar tersebut diberi keterangan berikut ini:
KABAR BAIK UNTUK INDONESIA
ANIES SUKSES BUJUK FIFA CORET ISRAEL DAN RESMIKAN JIS JADI TUAN RUMAH U20
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tersebut tidak ditemukan informasi bahwa Anies Baswedan berhasil membujuk FIFA mencoret Israel dan meresmikan JIS sebagai tempat bertanding Piala Dunia U20 2023.
Dalam video itu narator dalam video membacakan artikel di laman Republika ini berjudul "Dukungan dan Doa untuk Anies Mengalir dari Berbagai Kota Sesuai Akhiri Jabatan".
Artikel tersebut membahas mengenai kegiatan melepas Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta yang dilakukan di berbagai tempat.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) dan kelompok-kelompok pendukung Anies Baswedan lainnya pada 16 Oktober 2022.