Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2023, 13:51 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penulis Tim Cek Fakta
|
EditorTim Cek Fakta
hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bhayangkara Dua (Bharada) E batal bertugas kembali di Kepolisian RI (Polri).

Penyebabnya, Kepala Polri (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo membatalkan keputusan Komisi Kode Etik dan Profesi (KKEP) Polri atas Bharada E.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut hoaks.

Diketahui, Bharada E divonis bersalah dan dijatuhi hukuman 1 tahun 6 bulan penjara dalam kasus pembunuhan kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Setelah itu, KKEP memutuskan untuk mempertahankan Bharada E di Polri. Kendati demikian, KKEP tetap menjatuhkan sanksi etika dengan menyatakan perbuatan Bharada E tercela.

Richard juga dikenai sanksi untuk meminta maaf baik secara lisan di hadapan sidang KKEP dan secara tertulis kepada pimpinan Polri.

Selain itu, Richard juga dijatuhi sanksi administratif berupa demosi selama satu tahun.

Sidang kode etik profesi terhadap Richard digelar pada Rabu (22/2/2023) pagi di Gedung Transnational Crime Center (TNCC) Mabes Polri.

Narasi yang beredar

Klaim bahwa Kapolri membatalkan keputusan KKEP atas Bharada E disebarkan oleh akun Facebook ini dan akun Youtube ini. Arsipnya dapat dilihat di sini.

Video tersebut menampilkan cuplikan wawancara Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi dengan Bharada E.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berpisah dengan Sepak Bola, Ini Catatan Rekor dan Pencapaian Zlatan Ibrahimovic...

Berpisah dengan Sepak Bola, Ini Catatan Rekor dan Pencapaian Zlatan Ibrahimovic...

Data dan Fakta
YouTube Ubah Kebijakan Terkait Sebaran Misinformasi Pemilu AS

YouTube Ubah Kebijakan Terkait Sebaran Misinformasi Pemilu AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Baliho Berisi Narasi yang Menyudutkan PDI-P

[HOAKS] Baliho Berisi Narasi yang Menyudutkan PDI-P

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Nyatakan Ganjar Pranowo Tidak Lolos Pendaftaran Capres

[HOAKS] KPU Nyatakan Ganjar Pranowo Tidak Lolos Pendaftaran Capres

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Messi Beri Komentar Pedas Jelang Laga Indonesia Vs Argentina

[HOAKS] Messi Beri Komentar Pedas Jelang Laga Indonesia Vs Argentina

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Jokowi Minta Maaf ke PKI sampai Manipulasi Komentar Ronaldo

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Jokowi Minta Maaf ke PKI sampai Manipulasi Komentar Ronaldo

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Johnny G Plate Memohon kepada Jokowi agar Dibebaskan

[HOAKS] Johnny G Plate Memohon kepada Jokowi agar Dibebaskan

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Najwa Shihab Mempromosikan Produk AC

[VIDEO] Beredar Hoaks Najwa Shihab Mempromosikan Produk AC

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suku Dayak Melantik Ahok Menjadi Kepala IKN

[HOAKS] Suku Dayak Melantik Ahok Menjadi Kepala IKN

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] SBY Ditangkap Polisi

[HOAKS] SBY Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jose Mourinho Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia

[HOAKS] Jose Mourinho Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puluhan Anak Buah Johnny G Plate Dibekuk Aparat

[HOAKS] Puluhan Anak Buah Johnny G Plate Dibekuk Aparat

Hoaks atau Fakta
Kisah Soekarno Cetuskan Marhaenisme Setelah Berbincang dengan Petani

Kisah Soekarno Cetuskan Marhaenisme Setelah Berbincang dengan Petani

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Kejagung Siapkan Peti Mati untuk Johnny G Plate

[HOAKS] Kejagung Siapkan Peti Mati untuk Johnny G Plate

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Johnny G Plate Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

INFOGRAFIK: Hoaks! Johnny G Plate Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com