Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah video di Facebook memuat judul bombastis dan mencatut nama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.
Judul video menyebutkan, Megawati bersumpah akan minum obat nyamuk jika PDI-P kalah dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi soal Megawati bersumpah akan minum obat nyamuk jika PDI-P kalah dalam Pilpres 2024, disebarkan oleh akun Facebook ini pada Sabtu (18/3/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut judul dari video berdurasi 5 menit 58 detik itu:
VIRAL ! Meg4wat1 b3rsump4h ak4n m1num B4yg0n jik4 P-DIP k4l4h pilpres 2024
Video tersebut memuat keluku atau thumbnail yang menampilkan Megawati tengah berpidato sambil memegang kertas di balik meja hitam.
Keluku itu juga muncul pada salah satu cuplikan video.
Momen itu diambil ketika Megawati menyampaikan pidato di HUT ke-50 PDI-P pada 10 Januari 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Siaran pidato itu dapat dilihat di kanal YouTube Kompas.com.
Artikel itu membahas mengenai politisi senior PDI-P Panda Nababan. Pada Pemilu 2014 lalu, PDI-P mengusung Joko Widodo sebagai capres.
Panda yang saat itu menjabat Ketua DPD PDI-P Sumatera Utara (Sumut) menyatakan, akan minum salah satu merek obat nyamuk jika Jokowi kalah di wilayahnya.
Dari cuplikan sampai artikel yang dibacakan dalam video, tidak ada yang menyatakan bahwa Megawati bersumpah akan meminum obat nyamuk.
Ada ketidaksesuaian antara judul dengan isi video.
Video yang menyebut Megawati bersumpah akan minum obat nyamuk jika PDI-P kalah dalam Pilpres 2024, adalah hoaks.
Judul yang dipakai tidak sesuai dengan isi videonya.
Megawati tidak pernah mengucap sumpah itu. Sumpah minum obat nyamuk jika PDI-P kalah diucapkan oleh politisi PDI-P Panda Nababan pada Pilpres 2014 lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.