Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

[HOAKS] Penggelapan Uang di Kemenkeu untuk Persiapan Pilpres

Kompas.com - 14/03/2023, 17:40 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penulis Tim Cek Fakta
|
EditorTim Cek Fakta
hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Publik tengah menyoroti adanya aliran dana mencurigakan sebesar Rp 300 triliun di Direktorat Pajak dan Direktorat Bea Cukai, Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Kemudian beredar narasi di media sosial yang menyebutkan bahwa penggelapan dana itu digunakan untuk persiapan pemilihan presiden (pilpres).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video di media sosial yang menyebut penggelapan uang Rp 300 triliun Kemenkeu untuk persiapan pilpres, diunggah oleh akun YouTube ini, Facebook ini dan ini.

Berikut judul yang tertera di YouTube yang diunggah pada Minggu (12/3/2023):

Semua Atas Perintah Jokowi ! Penggelapan Uang 300T Tenyata Untuk Persiapan Pilpres Sebentar Lagi !!

Sementara, berikut narasi yang ditulis di Facebook pada Minggu (12/3/2023):

Semua Atas Perintah Jokowi, Penggelapan Uang 300 Triliyun Rupiah Tenyata Untuk Persiapan Pilpres 2024 Nanti

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Senin (13/3/2023), yang menyebut bahwa penggelapan uang Rp 300 triliun Kemenkeu untuk persiapan pilpres.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Senin (13/3/2023), yang menyebut bahwa penggelapan uang Rp 300 triliun Kemenkeu untuk persiapan pilpres.

Penelusuran Kompas.com

Pada bagian pertama, tepatnya pada detik ke-34, terdapat cuplikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sedang memberikan pernyataan.

"Saya sudah dapat laporan, ada pergerakan mencurigakan sebesar 300 T di lingkungan Kementerian Keuangan, yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai," kata Mahfud.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sejarah Muslim Tionghoa di Indonesia Era Kolonial

Sejarah Muslim Tionghoa di Indonesia Era Kolonial

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Presiden Copot Ibas dari Jabatan Anggota DPR

[HOAKS] Presiden Copot Ibas dari Jabatan Anggota DPR

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Alyssa Soebandono Divonis Sakit Parah

[HOAKS] Alyssa Soebandono Divonis Sakit Parah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serpens Catus, Hewan Hasil Persilangan Ular dan Kucing

[HOAKS] Serpens Catus, Hewan Hasil Persilangan Ular dan Kucing

Hoaks atau Fakta
Ketika Bandung Menjadi Lautan Api...

Ketika Bandung Menjadi Lautan Api...

Sejarah dan Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Prabowo dan Ganjar Resmi Jadi Capres-Cawapres pada 17 Maret

INFOGRAFIK: Hoaks! Prabowo dan Ganjar Resmi Jadi Capres-Cawapres pada 17 Maret

Hoaks atau Fakta
Sederet Hoaks Terkait Rafael Alun Trisambodo

Sederet Hoaks Terkait Rafael Alun Trisambodo

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Laporan Kebahagiaan Dunia 2023, Indonesia Urutan Ke-84

INFOGRAFIK: Laporan Kebahagiaan Dunia 2023, Indonesia Urutan Ke-84

Data dan Fakta
Kilas Balik Peluncuran PlayStation Portable

Kilas Balik Peluncuran PlayStation Portable

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Larangan Beli Kurma yang Diimpor dari Israel

[HOAKS] Larangan Beli Kurma yang Diimpor dari Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Aburizal Bakrie Ditangkap Aparat

[HOAKS] Aburizal Bakrie Ditangkap Aparat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kejagung Resmi Tetapkan Status Hukum Johnny G Plate

[HOAKS] Kejagung Resmi Tetapkan Status Hukum Johnny G Plate

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPK Sita Puluhan Mobil Mewah dan Moge Milik Sri Mulyani

[HOAKS] KPK Sita Puluhan Mobil Mewah dan Moge Milik Sri Mulyani

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sugik Nur Dilumpuhkan karena Berusaha Kabur

[HOAKS] Sugik Nur Dilumpuhkan karena Berusaha Kabur

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Klaim Obat Gosok dan Soda Kue Membunuh Nyamuk dalam Semenit

CEK FAKTA: Klaim Obat Gosok dan Soda Kue Membunuh Nyamuk dalam Semenit

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke