Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ada Demonstrasi Tuntut SBY, Gedung KPK Rusak Parah

Kompas.com - 10/03/2023, 08:39 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial menyatakan, terjadi demonstrasi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebabkan bangunan tersebut rusak parah.

Demonstrasi itu disebut dilakukan untuk mendesak penangkapan terhadap Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, diketahui klaim itu salah.

Narasi yang beredar

Klaim yang mengatakan Gedung KPK rusak parah disertai desakan massa agar SBY ditangkap, di antaranya disebarkan akun Facebook ini. Dokumentasi konten yang diunggah 8 Maret 2023 itu bisa dilihat di sini.

Dalam thumbnail, terlihat foto demonstrasi yang, menurut keterangan tertulis, dilakukan untuk menuntut hukuman terhadap SBY.

Unggahan berupa video itu berisi narasi yang mengatakan SBY mungkin bisa bernasib sama dengan Presiden ke-2 RI Soeharto yang tidak mendapat penghormatan setelah tidak menjabat.

Narasi video juga mengatakan sejumlah kekurangan SBY dalam menjalankan jabatan sebagai Presiden RI maupun dalam mengambil keputusan untuk Partai Demokrat yang didirikannya.

Keterangan yang disertakan sebagai berikut:

G3DUNG KPK PUSAT RUS4K P4RAH, DESS4KAN T4NGKAP PAK MANTAN SEMAKIN T4K B3NDUNG

Hoaks Gedung KPK rusak parah dan ada demonstrasi mendesak penangkapan terhadap SBYTim Cek Fakta Kompas.com Hoaks Gedung KPK rusak parah dan ada demonstrasi mendesak penangkapan terhadap SBY

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa narasi yang disampaikan dalam video di Facebook itu, sama dengan isi artikel opini ini.

Penulis menyatakan, meskipun SBY tidak sama tingkat otoriternya dengan Soeharto dan tidak menjabat 32 tahun, namun boroknya seperti terlihat semua setelah lengser.

Disebutkan bahwa di antara borok itu ialah kasus korupsi besar yang terjadi di era kepemimpinan SBY, membuat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) anaknya memimpin Partai Demokrat, dan dosa kepada sejumlah pejabat tingkat nasional.

Namun opini itu tidak menyinggung Gedung KPK rusak parah dan adanya demonstrasi mendesak penangkapan SBY di sana, sebagaimana yang diklaim unggahan di Facebook.

Sesungguhnya gedung KPK juga tidak rusak parah dan masih beroperasi. Kondisi Gedung KPK terbaru bisa dilihat di berita Kompas.com.

Salah satunya berita video yang memperlihatkan Tenaga Ahli PD Pasar Jaya Rosario de Marshall alias Hercules, yang keluar dari Gedung KPK pada 8 Maret 2023.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

Hoaks atau Fakta
Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video dengan Narasi Keliru soal Serangan Rudal Iran ke Tel Aviv

INFOGRAFIK: Video dengan Narasi Keliru soal Serangan Rudal Iran ke Tel Aviv

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Suasana Mencekam di Israel Pascaserangan Iran

[HOAKS] Video Suasana Mencekam di Israel Pascaserangan Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] BI Mengeluarkan Uang Baru Rp 1.0

[HOAKS] BI Mengeluarkan Uang Baru Rp 1.0

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Narasi Keliru soal Perempuan Bikin Vlog Saat Tsunami di Taiwan

[VIDEO] Narasi Keliru soal Perempuan Bikin Vlog Saat Tsunami di Taiwan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Warga Palestina Rayakan Serangan Iran ke Israel

[HOAKS] Video Warga Palestina Rayakan Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Video Kim Jong Un Mengeksekusi Mati Koruptor

Manipulasi Video Kim Jong Un Mengeksekusi Mati Koruptor

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com