Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Representasi Perempuan dalam Gim Video

Kompas.com - 08/03/2023, 19:34 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama bertahun-tahun gim video (video game) dipasarkan sebagai produk untuk anak laki-laki dan pria. Kini, kesadaran atas pentingnya kesetaraan gender telah meningkat.

Kiwari, bermain gim bukan hanya domain eksklusif laki-laki, tetapi juga perempuan. Karakter perempuan juga mendapatkan representasi dalam gim video.

Kendati demikian, masih ada sejumlah catatan yang perlu diperhatikan terkait representasi perempuan.

Baca juga: Menteri PPPA: Patriarki Kuat, Kesetaraan Gender Masih Jauh dari yang Kita Cita-citakan

Pada 2022, media yang fokus memproduksi konten seputar gim, DiamondLobby, menerbitkan hasil riset mengenai keragaman gender dalam gim video.

Berdasarkan hasil riset, representasi karakter perempuan dalam video gim mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Namun, peningkatan itu masih belum mencapai tingkatan untuk dapat dikatakan setara.

Mereka menganalisis 152 gim yang dirilis sepanjang tahun 2022. Riset difokuskan pada gim dengan karakter yang dikendalikan oleh pemain atau gamer.

Dari 152 gim yang dianalisis, hampir separuhnya memiliki lebih banyak karakter pria daripada karakter perempuan.

Sebesar 26 persen gim memiliki jumlah karakter pria dan perempuan yang dapat dimainkan dengan jumlah yang sama.

Kemudian, 28 persen gim memiliki lebih banyak karakter perempuan yang dapat dimainkan daripada pria, dan 46 persen gim memiliki lebih banyak karakter pria.

Hal ini menunjukkan, meskipun ada tren melibatkan lebih banyak perempuan dalam gim, namun masih ada lebih banyak gim yang pemerannya didominasi pria.

Baca juga: Pidato Anne Hathaway di B20 Bali, Tekankan Kesetaraan Gender

Riset juga menunjukkan, mayoritas karakter yang dapat dimainkan dalam gim adalah pria. Sebanyak 61 persen karakter yang dapat dimainkan adalah pria dan 39 persen karakter yang dapat dimainkan adalah perempuan.

Angka ini mengalami peningkatan dibanding penelitian sebelumnya, di mana 66,5 persen karakter yang dapat dimainkan adalah pria.

Akan tetapi, ketika sebuah gim hanya memiliki satu karakter yang dapat dimainkan, representasi kedua gender hampir seimbang.

Sebesar 45 persen karakter dalam gim dengan hanya satu karakter adalah perempuan dan 55 persen karakter dalam gim dengan hanya satu karakter adalah pria.

Menurut DiamondLobby, hasil riset ini menunjukkan bahwa industri video gim bergerak lebih maju, meskipun sedikit lambat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

Hoaks atau Fakta
Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video dengan Narasi Keliru soal Serangan Rudal Iran ke Tel Aviv

INFOGRAFIK: Video dengan Narasi Keliru soal Serangan Rudal Iran ke Tel Aviv

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Suasana Mencekam di Israel Pascaserangan Iran

[HOAKS] Video Suasana Mencekam di Israel Pascaserangan Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] BI Mengeluarkan Uang Baru Rp 1.0

[HOAKS] BI Mengeluarkan Uang Baru Rp 1.0

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Narasi Keliru soal Perempuan Bikin Vlog Saat Tsunami di Taiwan

[VIDEO] Narasi Keliru soal Perempuan Bikin Vlog Saat Tsunami di Taiwan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Warga Palestina Rayakan Serangan Iran ke Israel

[HOAKS] Video Warga Palestina Rayakan Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Video Kim Jong Un Mengeksekusi Mati Koruptor

Manipulasi Video Kim Jong Un Mengeksekusi Mati Koruptor

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com