Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2023, 23:59 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah unggahan memuat narasi bahwa Partai Demokrat menolak mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sikap Partai Demokrat itu dikatakan membuat Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meradang.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Klaim itu beredar di media sosial dalam bentuk video, salah satunya diunggah oleh akun Facebook ini pada 28 Februari 2023. Arsipnya dapat dilihat di sini.

Video tersebut memperlihatkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Anies.

Narasi video membahas keterangan Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri terkait dukungan Partai Demokrat kepada Anies dan ajakan AHY untuk membentuk sekretariat bersama.

Selain itu disebutkan juga, penolakan Partai Demokrat menghambat penjajakan koalisi. Jubir Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, saat itu partainya masih melakukan proses internal.

Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS telah menyampaikan dukungan kepada Anies pada Pilpres 2024.

Keterangan yang disertakan sebagai berikut:

Berita terkini - DEMOKRAT TOLAK DEKLARASI ANIES, HINGGA MEMBUAT NASDEM DAN PKS MERADANG..!

Hoaks Partai Demokrat tolak deklarasikan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024Tim Cek Fakta Kompas.com Hoaks Partai Demokrat tolak deklarasikan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024

Penelusuran Kompas.com

Untuk diketahui, AHY telah mengumumkan bahwa partainya memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

AHY menyatakan, keputusan mendukung Anies ditetapkan melalui rapat Majelis Tinggi Partai yang memilki wewenang menetapkan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.

"Dengan keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang telah diambil tadi malam dan dikonfirmasi hari ini langsung kepada Beliau, Bapak Anies Baswedan, sebagai calon presiden yang akan kami usung bersama," kata AHY, di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, Narasi yang disampaikan dalam video sama dengan isi artikel pemberitaan media daring.

Keterangan Mabruri sama dengan berita di Merdeka.com yang ditayangkan pada Kamis 26 Januari 2023.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
'Me at The Zoo', Kilas Balik Video Pertama di YouTube

"Me at The Zoo", Kilas Balik Video Pertama di YouTube

Sejarah dan Fakta
INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto dengan Narasi Keliru soal Eksodus Warga Israel karena Serangan Iran

INFOGRAFIK: Foto dengan Narasi Keliru soal Eksodus Warga Israel karena Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[HOAKS] Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Terjadi pada 2019

[KLARIFIKASI] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Terjadi pada 2019

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bill Gates Melepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[HOAKS] Bill Gates Melepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com