Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pengendara Ojek Online Meninggal di Atas Motor akibat Vaksin Covid-19

Kompas.com - 16/02/2023, 17:57 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan seorang pengendara ojek online terduduk kaku di atas motornya.

Pengendara ojek online itu diklaim meninggal mendadak akibat efek samping vaksin Covid-19.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Video pengendara ojek online meninggal di atas motor akibat vaksin Covid-19, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut narasi video yang diunggah pada Senin (13/2/2023):

Seorang driver OJOL meninggal dunia dlm keadaan mengendarai ojolnya tubuhnya kaku.
Bnyak org mati mendadak, juga menimpa ojol, patut di curigai apakah kematian tsb dampak dr vaksin covid kah?

AYO BERBEKAM BAGI YG SUDAH VAKSIN, SERTA PERBANYAK ISTIGHFAR/TAUBAT!!

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Senin (13/2/2023), soal video pengendara ojol meninggal di atas motor akibat vaksin Covid-19.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Senin (13/2/2023), soal video pengendara ojol meninggal di atas motor akibat vaksin Covid-19.
Penelusuran Kompas.com

Kompas.com menelusuri video tersebut dengan mengambil tangkapan layar video, kemudian menelusuri gambarnya menggunakan pencarian reverse image di Yandex dan Google.

Hasil pencarian Yandex mengarahkan kepada sejumlah video serupa yang beredar di media sosial. Salah satunya seperti video di kanal YouTube ini yang telah diunggah sejak 17 Maret 2020.

Sementara, Google menampilkan sejumlah pemberitaan soal pengendara Gojek yang duduk kaku di atas motor. Salah satunya ditulis oleh Detik.com pada 18 Maret 2020.

Tangkapan layar hasil pencarian reverse image di Google, soal video pengendara ojol meninggal di atas motor akibat vaksin Covid-19.Google Image Tangkapan layar hasil pencarian reverse image di Google, soal video pengendara ojol meninggal di atas motor akibat vaksin Covid-19.
Diwartakan bahwa kejadian itu terjadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto memberi keterangan bahwa pengendara ojek online tersebut masih hidup.

"Kejadian kemarin lusa. Driver sudah sehat dan beraktivitas seperti semula," kata dia, Senin, 16 Maret 2020.

Terdapat pula foto pengendara ojek online yang sudah sadarkan diri, sedang duduk di atas motor birunya.

Pengendara itu duduk kaku di atas motor akibat kelelahan, bukan karena efek samping vaksin Covid-19.

Vice President Regional Corporate Affairs Gojek Michael Reza Say memastikan bahwa pengendara ojek online tersebut tidak sedang terjangkit Covid-19.

"Berkenaan dengan informasi yang tersebar di pesan berantai yang menyatakan bahwa mitra kami di Mataram terdampak Covid-19, dapat kami sampaikan bahwa informasi tersebut adalah hoax," ungkapnya.

Efek samping vaksin

Vaksin Covid-19 memang memiliki sejumlah efek samping, tetapi efek samping parah jarang terjadi.

Dikutip dari Covid19.go.id, ada sejumlah efek samping terbaru yang dilaporkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

Efek samping parah yang mungkin terjadi akibat vaksin Covid-19, meliputi:

  1. Anafilaksis atau alergi berat
  2. Trombosis dengan sindrom trombositopenia
  3. Sindrom Guillain-Barre
  4. Miokarditis dan perikarditis

Penting dicatat bahwa efek samping parah seperti di atas jarang terjadi.

Adapun laporan kematian akibat vaksin Covid-19 juga jarang terjadi.

Indonesia memiliki lembaga sendiri yang menangani masalah efek samping vaksinasi, yakni Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI).

Ketua Komnas KIPI, Hindra Irawan Satari menegaskan bahwa hingga kini tidak ada kejadian meninggal yang diakibatkan oleh vaksinasi Covid-19.

Sebelumnya, ada 27 kasus kematian diduga akibat vaksinasi menggunakan Sinovac dan 3 akibat AstraZeneca. Namun setelah investigasi, kematian tersebut tidak berkaitan dengan vaksinasi.

Kesimpulan

Video pengendara ojek online meninggal di atas motor akibat vaksin Covid-19 adalah hoaks.

Pengendara ojek online itu terduduk kaku karena kelelahan, bukan karena Covid-19 atau vaksinnya. Dia masih hidup dan belum meninggal.

Komnas KIPI mengatakan belum ada kasus kematian akibat vaksin Covid-19 di Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Masjid 300 Tahun dan Sejarah Islam di Thailand

Mengenal Masjid 300 Tahun dan Sejarah Islam di Thailand

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Prabowo Sebut Demokrasi Indonesia Melelahkan, Berantakan, dan Mahal

CEK FAKTA: Prabowo Sebut Demokrasi Indonesia Melelahkan, Berantakan, dan Mahal

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah TikTok Akan Dilarang di Amerika Serikat?

CEK FAKTA: Benarkah TikTok Akan Dilarang di Amerika Serikat?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Nata de Coco Terbuat dari Plastik

[HOAKS] Nata de Coco Terbuat dari Plastik

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik, Momen Hariyanto Arbi Raih Juara All England 1994

Kilas Balik, Momen Hariyanto Arbi Raih Juara All England 1994

Sejarah dan Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Mengaku Kalah | Pengusiran WN China di Pekanbaru

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Mengaku Kalah | Pengusiran WN China di Pekanbaru

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Menangis karena Suara Ganjar-Mahfud Rendah

[VIDEO] Hoaks Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Menangis karena Suara Ganjar-Mahfud Rendah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan BJB Syariah

[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan BJB Syariah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Tautan Promo Ramadhan dari BNI, Simak Bantahannya

[VIDEO] Hoaks Tautan Promo Ramadhan dari BNI, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru Terkait Hoaks Anwar Usman Terpilih Kembali Jadi Ketua MK

INFOGRAFIK: Konteks Keliru Terkait Hoaks Anwar Usman Terpilih Kembali Jadi Ketua MK

Hoaks atau Fakta
Festival Durbar, Tradisi Berkuda Menyambut Idul Fitri di Nigeria

Festival Durbar, Tradisi Berkuda Menyambut Idul Fitri di Nigeria

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Sekelompok Preman Mendatangi Masjid

[HOAKS] Video Sekelompok Preman Mendatangi Masjid

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Pendaftaran Undian Berhadiah dari BNI, Waspada Penipuan

[VIDEO] Beredar Hoaks Pendaftaran Undian Berhadiah dari BNI, Waspada Penipuan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Nomor Urut pada Surat Suara Pilpres 2024 Ditukar

[HOAKS] Nomor Urut pada Surat Suara Pilpres 2024 Ditukar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Stanford Bangun Pusat Riset di IKN, Bukan Kampus

[KLARIFIKASI] Stanford Bangun Pusat Riset di IKN, Bukan Kampus

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com