Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sejumlah unggahan di media sosial membahas kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dianggap masuk ke ranah politik kekuasaan.
Namun, sebagian disertai klaim keliru. Salah satunya unggahan yang menyatakan bahwa KPK dibubarkan setelah dibentuknya Satuan Tugas Khusus (Satgasus) oleh Presiden Joko Widodo
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, diketahui klaim itu hoaks.
Narasi KPK dibubarkan beredar dalam bentuk video, yang di antaranya diunggah oleh akun Facebook ini.
Video itu memperlihatkan sejumlah aktivitas Ketua KPK Firli Bahuri, dan percakapan beberapa orang terkait kemunduran pemberantasan korupsi di Indonesia dan kinerja KPK.
Beberapa di antaranya, ada pernyataan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, yang mendorong agar KPK tidak masuk ke ranah politik.
Salah satu narasi yang juga disampaikan dalam video adalah IM57+ Institute yang mendesak Presiden Jokowi membentuk tim investigasi untuk memeriksa Firli Bahuri.
Hal itu terkait dugaan adanya motivasi politik dalam pengusutan dugaan kasus korupsi di ajang Formula E di DKI Jakarta, saat Anies Baswedan menjadi gubernurnya.
Keterangan yang disertakan sebagai berikut:
KPK DI BUBARKAN - JOKOWI BENTUK SATGASUS ~ USUT YANG TERLIBAT TIKUS K0RUPTOR
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search dan menemukan video yang yang digunakan sebagai klip percakapan terkait kinerja KPK.
Percakapan itu merupakan gelar wicara yang ditayangkan TV One pada tanggal 3 September 2021. Dalam acara itu ada pengamat politik Chusnul Mar’iyah, aktivis HAM Asfinawati, dan politisi Partai Nasdem Irma Chaniago.
Mereka membahas berbagai masalah yang menjadi penyebab pemberantasan korupsi di Indonesia menurun. Namun tidak ada yang menyatakan KPK telah dibubarkan.
Salah satu kalimat yang dibacakan dalam video juga sama dengan isi berita Tempo. Artikel itu terkait IM57+ Institute yang mendesak Presiden Jokowi bentuk tim investigasi untuk memeriksa KPK.
IM57+ Institute merupakan lembaga yang dibentuk oleh mantan penyidik dan pegawai KPK yang disingkirkan dengan dalih Tes Wawasan Kebangsaan.