Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Terbentuknya Uni Eropa hingga "Brexit"

Kompas.com - 07/02/2023, 15:05 WIB
Ahmad Suudi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasca-Perang Dunia II, sejumlah negara Eropa sepakat untuk menjalin kerja sama ekonomi. Setelah berkonflik dan menghadapi krisis, mereka setuju untuk membentuk asosiasi perdagangan. 

Dikutip dari DW, pada 9 Mei 1950, Menteri Luar Negeri Perancis saat itu, Robert Schumann, mengusulkan kerja sama di sektor batu bara dan baja dengan Jerman. Kedua negara juga membuka diri terhadap negara lain yang ingin bergabung.

Usulan itu terealisasi setahun kemudian dengan terbentuknya Asosiasi Eropa untuk Batu bara dan Baja atau European Coal and Steel Community (ECSC). Perjanjian ditandatangani di Paris, Perancis, pada 18 April 1951.

Baca juga: Tandingi AS, Uni Eropa Luncurkan Agenda Industri Hijau

Selain Perancis dan Jerman, ada pula Italia, Luksemburg, Belgia, serta Belanda yang ikut bergabung. Inilah organisasi yang menjadi cikal bakal Uni Eropa.

Bentuk asosiasi kemudian berkembang menjadi Masyarakat Ekonomi Eropa atau European Economic Community (EEC), dengan penghapusan bea masuk barang dagangan, beberapa jenis pajak, serta pelonggaran akses orang dan barang.

Banyak negara mulai bergabung. Inggris, Irlandia dan Denmark pada 1973, serta Yunani, Spanyol dan Portugal pada 1980-an.

Setelah itu mereka bertransformasi menjadi Uni Eropa melalui penandatanganan Perjanjian Maastricht, pada 7 Februari 1992.

Uni Eropa sepakat menggunakan satu mata uang, Euro. Secara resmi, isi perjanjian yang menjadi awal Uni Eropa itu mulai berlaku pada 1 November 1993, dan mata uang Euro mulai digunakan pada 2002.

Baca juga: Uni Eropa akan Pulangkan Lebih Banyak Imigran ke Negara Asalnya

Beberapa tahun kemudian, beberapa negara memutuskan menjadi anggota Uni Eropa. Finlandia, Austria, dan Swedia, bergabung pada 1995.

Setelah itu Polandia, Republik Ceko, Slovakia, Hungaria, Slovenia, Estonia, Latvia, dan Lithuania, pada 2004. Selanjutnya Bulgaria dan Rumania bergabung pada 2007, serta Kroasia pada 2013.

Inggris keluar

Bila dirunut lagi, niat Inggris bergabung ke EEC saat itu mendapatkan pertentangan dari Presiden Perancis Charles de Gaulle.

Gaulle bahkan menggunakan hak veto menuntut Inggris ditolak. Menurutnya, Inggris tetap akan lebih loyal pada Amerika Serikat (AS) dibanding sesama negara Eropa.

Mantan Perdana Menteri Perancis, Edith Cresson, pernah menjelaskan bahwa Gaulle melihat secara formal Inggris memang berniat bergabung, namun akan tetap bersama Amerika.

"Dia (Gaulle) memiliki banyak pengalaman tentang Inggris dan dia selalu berpikir bahwa mereka akan berada di pihak Amerika... Jadi menurut saya dia tidak percaya bahwa mereka akan melakukan permainan (cara) Eropa," kata Cresson.

Baca juga: Banyak Warga Inggris Sekarang Menyesal dengan Brexit

Setelah bergabung pada 1973, Inggris hampir keluar dua tahun kemudian. Namun referendum tahun 1975 itu, menghasilkan 67 persen suara rakyat Inggris ingin tetap berada di EEC.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
'Me at The Zoo', Kilas Balik Video Pertama di YouTube

"Me at The Zoo", Kilas Balik Video Pertama di YouTube

Sejarah dan Fakta
INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto dengan Narasi Keliru soal Eksodus Warga Israel karena Serangan Iran

INFOGRAFIK: Foto dengan Narasi Keliru soal Eksodus Warga Israel karena Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[HOAKS] Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com