KOMPAS.com - Turkiye dan Suriah diguncang gempa bumi berkekuatan M 7,8 pada Senin (6/2/2023), yang mengakibatkan kerusakan bangunan skala besar dan ribuan orang tewas.
Menurut US Geological Survey (USGS), pusat gempa berada di kedalaman 18 kilometer di wilayah selatan Turkiye, dekat perbatasan utara Suriah, seperti dikutip dari AP.
Ahli geologi USGS, Alex Hatem mengatakan, banyak gempa susulan mengguncang kedua negara sejak gempa awal. Dalam 11 jam pertama, wilayah tersebut telah merasakan 13 gempa susulan yang signifikan dengan magnitudo minimal 5.
Baca juga: Analisis Gempa Turkiye yang Menimbulkan Banyak Korban Jiwa
Gempa lainnya, berkekuatan 7,5, mengguncang Turkiye sembilan jam setelah gempa pertama. Meskipun para ilmuwan sedang mempelajari apakah itu gempa susulan, mereka sepakat bahwa kedua gempa tersebut saling berkaitan.
"Gempa susulan yang lebih banyak diperkirakan terjadi, mengingat besarnya gempa pertama. Kami memperkirakan, gempa susulan masih akan terjadi dalam beberapa hari, minggu, dan bulan mendatang," kata Hatem.
Dilansir Al Jazeera, otoritas Turkiye mengatakan, 2.316 orang tewas dan 13.293 terluka akibat gempa tersebut.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, jumlah korban kemungkinan meningkat hingga delapan kali lipat, seiring dengan penyelamatan lebih banyak korban.
"Kami selalu melihat hal yang sama dengan gempa bumi, sayangnya, laporan awal jumlah orang yang meninggal atau terluka akan meningkat cukup signifikan pada minggu berikutnya," kata Catherine Smallwood, pejabat darurat senior WHO untuk Eropa, dikutip dari BBC.
Dilansir The Washington Post, tingginya jumlah korban tewas disebabkan beberapa faktor, yaitu kuatnya guncangan gempa dan pusat gempa relatif dekat dengan permukaan serta permukiman penduduk.
Pusat gempa Turkiye berada sekitar 18 km di bawah permukaan. Ini menyebabkan gelombang seismik lebih cepat mengguncang bangunan dan orang-orang di permukaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.