Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mengapa Gempa Turkiye Begitu Mematikan?

Kompas.com - 07/02/2023, 14:10 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KOMPAS.com - Turkiye dan Suriah diguncang gempa bumi berkekuatan M 7,8 pada Senin (6/2/2023), yang mengakibatkan kerusakan bangunan skala besar dan ribuan orang tewas.

Menurut US Geological Survey (USGS), pusat gempa berada di kedalaman 18 kilometer di wilayah selatan Turkiye, dekat perbatasan utara Suriah, seperti dikutip dari AP.

Ahli geologi USGS, Alex Hatem mengatakan, banyak gempa susulan mengguncang kedua negara sejak gempa awal. Dalam 11 jam pertama, wilayah tersebut telah merasakan 13 gempa susulan yang signifikan dengan magnitudo minimal 5.

Baca juga: Analisis Gempa Turkiye yang Menimbulkan Banyak Korban Jiwa

Gempa lainnya, berkekuatan 7,5, mengguncang Turkiye sembilan jam setelah gempa pertama. Meskipun para ilmuwan sedang mempelajari apakah itu gempa susulan, mereka sepakat bahwa kedua gempa tersebut saling berkaitan.

"Gempa susulan yang lebih banyak diperkirakan terjadi, mengingat besarnya gempa pertama. Kami memperkirakan, gempa susulan masih akan terjadi dalam beberapa hari, minggu, dan bulan mendatang," kata Hatem.

Dilansir Al Jazeera, otoritas Turkiye mengatakan, 2.316 orang tewas dan 13.293 terluka akibat gempa tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, jumlah korban kemungkinan meningkat hingga delapan kali lipat, seiring dengan penyelamatan lebih banyak korban.

"Kami selalu melihat hal yang sama dengan gempa bumi, sayangnya, laporan awal jumlah orang yang meninggal atau terluka akan meningkat cukup signifikan pada minggu berikutnya," kata Catherine Smallwood, pejabat darurat senior WHO untuk Eropa, dikutip dari BBC.

Mengapa gempa Turkiye mematikan?

Dilansir The Washington Post, tingginya jumlah korban tewas disebabkan beberapa faktor, yaitu kuatnya guncangan gempa dan pusat gempa relatif dekat dengan permukaan serta permukiman penduduk.

Pusat gempa Turkiye berada sekitar 18 km di bawah permukaan. Ini menyebabkan gelombang seismik lebih cepat mengguncang bangunan dan orang-orang di permukaan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Jenazah Saddam Hussein sampai Larangan Beli Kurma

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Jenazah Saddam Hussein sampai Larangan Beli Kurma

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Penunjukan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2040

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Penunjukan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2040

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Ditangkap karena Pencucian Uang Rp 300 Triliun

[HOAKS] Sri Mulyani Ditangkap karena Pencucian Uang Rp 300 Triliun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPK Temukan Bukti Pencucian Uang Rp 300 Triliun di Kantor DPP PDI-P

[HOAKS] KPK Temukan Bukti Pencucian Uang Rp 300 Triliun di Kantor DPP PDI-P

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Bom dan Tulang Manusia di Ruang Rahasia Ferdy Sambo

[HOAKS] Ratusan Bom dan Tulang Manusia di Ruang Rahasia Ferdy Sambo

Hoaks atau Fakta
Kilas Sejarah Penetapan Hari Tuberkulosis Sedunia

Kilas Sejarah Penetapan Hari Tuberkulosis Sedunia

Sejarah dan Fakta
Kilas Balik: Kematian Penerima Jantung Buatan Permanen Pertama di Dunia

Kilas Balik: Kematian Penerima Jantung Buatan Permanen Pertama di Dunia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Bharada E Batal Bertugas Kembali di Polri

[HOAKS] Bharada E Batal Bertugas Kembali di Polri

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Desakan Istana agar Menkominfo Johnny G Plate Dieksekusi

[HOAKS] Desakan Istana agar Menkominfo Johnny G Plate Dieksekusi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Obat Gosok dan Soda Kue Bisa Membunuh Nyamuk dalam Semenit?

INFOGRAFIK: Benarkah Obat Gosok dan Soda Kue Bisa Membunuh Nyamuk dalam Semenit?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Kilas Balik Peluncuran PlayStation Portable

INFOGRAFIK: Kilas Balik Peluncuran PlayStation Portable

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Video KPK Sita Rumah Ganjar Pranowo

[HOAKS] Video KPK Sita Rumah Ganjar Pranowo

Hoaks atau Fakta
Sejarah Muslim Tionghoa di Indonesia Era Kolonial

Sejarah Muslim Tionghoa di Indonesia Era Kolonial

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Presiden Copot Ibas dari Jabatan Anggota DPR

[HOAKS] Presiden Copot Ibas dari Jabatan Anggota DPR

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Alyssa Soebandono Divonis Sakit Parah

[HOAKS] Alyssa Soebandono Divonis Sakit Parah

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke