Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Isu yang menyatakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno bakal pindah partai diikuti beredarnya informasi keliru di media sosial.
Salah satu klaim yang beredar, Sandiaga mengabaikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan membawa kader partai untuk mendukung bakal calon presiden Anies Baswedan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, diketahui klaim itu keliru.
Klaim yang mengatakan Sandiaga mengabaikan Prabowo beredar di media sosial, salah satunya disebarkan oleh akun Facebook ini.
Unggahan berupa video itu sebagian klipnya memperlihatkan Anies berpidato di podium dan ketika melakukan kegiatan lainnya. Ada juga klip yang memperlihatkan Prabowo.
Narasi yang disampaikan terkait banyaknya pendukung Prabowo dalam Pilpres 2019 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), yang kini beralih akan mendukung Anies dalam Pilpres 2024.
Keterangan yang disertakan dalam unggahan sebagai berikut:
abaikan prabowo !! sandiaga uno berhasil bawa kader gerindra dukung anies 2024
Anies maupun Prabowo sama-sama telah menyatakan ingin mencalonkan diri dalam Pilpres 2024, dan tengah mempersiapkan partai pendukung masing-masing.
Namun, benarkah klaim tersebut?
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan reverse image search untuk menemukan informasi selengkapnya terkait potongan video saat Anies berpidato.
Ditemukan foto yang memiliki kemiripan dalam berita di Tribunnews, yakni terkait kunjungan mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Hotel Madani, Jalan Sisingamangaraja Medan, Sumatera Utara, Jumat (4/11/2022).
Peristiwa itu tidak terjadi di Sumsel sebagaimana narasi yang disampaikan dalam unggahan Facebook.
Selain itu, dalam berita itu tidak disebutkan andil Sandiaga dalam pengumpulan pendukung Anies.
Setelah video di Facebook disimak hingga selesai, narasinya sama dengan isi berita Tribunnews dan RMOL.
Kedua berita juga berisi informasi dukungan terhadap Anies, namun tidak menyinggung nama Sandi.
Di sisi lain, sesungguhnya Sandiaga telah mengonfirmasi bahwa dirinya tidak akan pindah atau keluar dari Partai Gerindra. Dia akan teguh mengikuti keputusan partai untuk mengajukan Prabowo sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024.
Ditambah lagi, Sandi menyatakan akan tetap mendukung Prabowo dan tidak akan mendukung Anies jika keduanya saling berhadapan di Pilpres 2024.
Anies dan Sandiaga memang pernah menjadi pasangan saat diajukan Partai Gerindra dan PKS dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Mereka memenangkan pilkada itu.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, bisa disimpulkan bahwa klaim Sandiaga mengabaikan Prabowo dan membawa kader Partai Gerindra untuk mendukung Anies dalam Pilpres 2024 adalah hoaks.
Sumber video dan informasi dalam unggahan yang beredar di Facebook itu tidak ada yang menyatakan klaim tersebut.
Selain itu, Sandi telah menyatakan patuh pada Partai Gerindra yang akan mencalonkan Prabowo dalam Pilpres 2024, dan tidak akan mendukung pencalonan Anies jika keduanya saling berhadapan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.