KOMPAS.com - Sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan seorang anak tersangkut layang-layang besar yang sedang diterbangkan.
Dilansir AFP, layang-layang berwarna jingga itu diterbangkan bersama layang-layang lain di tempat terbuka dengan banyak penonton.
Saat layang-layang mulai mengangkasa, di ujung ekornya tampak anak kecil tersangkut dan terbawa ke atas. Tubuh anak itu terayun-ayun terbawa angin.
Video itu dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, serta tersebar di aplikasi pesan WhatsApp di Sri Lanka. Disebutkan kejadian itu berada di Kota Ahmedabad, negara bagian Gujarat, India.
"Anak berusia 3 tahun terbang di festival layang-layang Ahmedabad. Anak itu selamat," bunyi salah satu pesan yang membagikan video itu.
Kota Ahmedabad memang menjadi tuan rumah festival layang-layang tahunan, pada Januari 2023 lalu. Namun, benarkah klaim yang beredar itu?
AFP menggunakan metode reverse image search dan menemukan video kejadian yang sama, yang direkam dari sudut pandang yang berbeda. Video itu dari berita The Guardian.
Video yang diunggah pada 31 Agustus 2020 itu dijelaskan sebagai kejadian di festival Pantai Nanliao, Taiwan. Anak kecil itu berjenis kelamin perempuan dan belum diketahui namanya.
"Laporan berita mengatakan gadis itu ketakutan, tetapi tidak mengalami luka fisik dalam insiden itu," bunyi keterangannya, yang telah dialihbahasakan.
Gambar serupa juga ditayangkan media Hong Kong HK01, Taiwan News, dan Eastern Television, yang menyatakan peristiwa itu terjadi di Kota Hsinchu, Taiwan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.