Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibentuknya Divisi Mobil Mewah Ford Setelah Beli Lincoln Motor Company pada 1922

Kompas.com - 04/02/2023, 20:30 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat (AS) Ford mengandalkan penjualan mobil Model T pada era 1908-1927, yang merevolusi industri otomotif dan jadi mobil terlaris di dunia.

Sayangnya, mobil yang tampak seperti delman dengan tenaga mesin, tanpa atap, dan hanya tersedia warna hitam itu, lama-lama ditinggalkan dan berhenti diproduksi Mei 1927.

Dikutip dari History, beruntung sebelum Henry Ford pendiri dan pemilik perusahaan tersebut menerima usulan dari putranya, Edsel Ford.

Usulan Edsel salah satunya agar Ford mengambil alih kepemilikan Lincoln Motor Company, perusahaan produsen mobil dengan model yang lebih ramping, bergaya dan nyaman, yang mencuri perhatiannya.

Pertimbangan lainnya, pendiri Lincoln, Henry Leland, tengah menjual perusahaan itu karena kesulitan keuangan. Lincoln dahulu dia ambil dari nama Presiden AS ke-16, Abraham Lincoln.

Edsel berhasil meyakinkan ayahnya untuk membeli perusahaan itu seharga 8 juta dollar AS pada 4 Februari 1922, yang ternyata berperan besar dalam pengembangan perusahaan itu.

Divisi mobil mewah

Adanya perselisihan antar-pemegang saham memaksa Henry Ford mundur dari jabatan presiden perusahaan yang didirikannya itu pada Januari 1919.

Namun Edsel yang menggantikannya membeli sebagian kecil saham itu dan berhasil mengendalikan perselisihan yang sebelumnya muncul.

Sejak saat itu Edsel semakin banyak mempengaruhi keputusan perusahaan.

Ketika itu juga kontribusi besar Edsel pada perusahaan mulai tampak, yakni mendorong pembuatan mobil yang menarik sekaligus memiliki fungsi yang handal.

Misalnya setelah membeli Lincoln, Ford membuat mobil Model A yang saking miripnya dengan tampilan Lincoln, hingga dijuluki "The Baby Lincoln".

Warna mobil Ford juga jadi beragam, setelah ia berhasil menghapuskan aturan ketat dari ayahnya yang mengatakan: Kamu boleh memiliki warna apa saja, asalkan hitam.

Tak berhenti di situ, Edsel membangun divisi Ford Lincoln yang menjadi divisi khusus yang menghasilkan mobil mewah pertama yang dimiliki Ford.

"Ayah membuat mobil paling populer di dunia. Saya ingin membuat mobil terbaik di dunia," kata Edsel saat itu, dikutp dari situs Ford.

Divisi ini berhasil membuktikan kinerjanya dengan memproduksi mobil model Lincoln Zephyr Continental yang mendulang kepopularitasan.

Lincoln Continental mendapatkan pujian, salah satunya dari arsitek Frank Lloyd Wright yang mengatakannya sebagai mobil terindah yang pernah dibuat.

Mobil mewah yang diluncurkan tahun 1939 itu pun diterima pasar dengan baik, dibuktikan penjualannya yang laku keras dalam beberapa puluh tahun berikutnya.

Presiden AS ke-35 John Kennedy pun tengah mengendarai Lincoln Continental, ketika tewas di bunuh dalam iring-iringan perjalanan di Kota Dallas, negara bagian Texas, AS, pada 1963.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com