Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Februari 2004, Hari Diluncurkannya Raksasa Media Sosial Facebook

Kompas.com - 04/02/2023, 11:48 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di era digital seperti saat ini, Facebook menjadi hal umum yang diketahui hampir semua orang. Platform yang dibuat untuk menghubungkan satu orang dengan lainnya secara digital itu kini menjadi media sosial terpopuler di dunia.

Mark Zuckerberg meluncurkan Facebook untuk pertama kalinya pada 4 Februari 2004.

Situs penyedia data Statista mencatat, pada kuartal ketiga 2022, Facebook telah mendapat 2,96 miliar pengguna aktif bulanan secara global.

Siapa sangka, sejarah pendiriannya bermula dari lingkar pertemanan sederhana di lingkup mahasiswa.

Baca juga: Pesan Berantai Facebook Berbayar, Hoaks Lawas yang Tak Ada Habisnya

Awalnya untuk mahasiswa

Kala itu, Mark Zuckerberg masih berusia 23 tahun. Dia merupakan mahasiswa tingkat dua yang mempelajari psikologi di Universitas Harvard.

Dikutip dari The Guardian, 25 Juli 2007, Mark sebenarnya merupakan seorang programer komputer yang jeli.

Sebelumnya, dia telah mengembangkan sejumlah situs jejaring sosial untuk sesama mahasiswa, seperti Coursematch. Situs itu memungkinkan pengguna untuk melihat orang yang mengambil mata kuliah tertentu.

Dia juga membuat gempar kampus dengan membangun situs Facemash, yang memungkinkan pengguna menilai daya tarik seseorang.

Melalui situs itu, mahasiswa dapat memilih mana yang menarik dari dua mahasiswi Harvard yang dipilih secara acak.

Baca juga: Begini Pemeriksaan Fakta di Facebook Bekerja

Situs itu segera dikecam kelompok perempuan dan pihak administrasi kampus. Meski FaceMash berumur pendek tetapi membuat kepopulerannya melesat.

Mark pun membuat situs jejaring sosial lainnya yang dapat membuat mahasiswa Harvard terhubung satu dengan lainnya. Situs itu dinamai The Facebook.

Nama yang diambil dari lembaran kertas yang dibagikan kepada mahasiswa baru. Lembaran itu berisi profil mahasiswa dan staf Harvard.

Dalam sehari, sudah ada 1.200 mahasiswa Harvard yang telah mendaftar di situs The Facebook.

Dalam waktu satu bulan, lebih dari separuh populasi mahasiswa Harvard telah memiliki profil Facebook masing-masing di situs buatan Mark.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
'Me at The Zoo', Kilas Balik Video Pertama di YouTube

"Me at The Zoo", Kilas Balik Video Pertama di YouTube

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com