KOMPAS.com - Di era digital seperti saat ini, Facebook menjadi hal umum yang diketahui hampir semua orang. Platform yang dibuat untuk menghubungkan satu orang dengan lainnya secara digital itu kini menjadi media sosial terpopuler di dunia.
Mark Zuckerberg meluncurkan Facebook untuk pertama kalinya pada 4 Februari 2004.
Situs penyedia data Statista mencatat, pada kuartal ketiga 2022, Facebook telah mendapat 2,96 miliar pengguna aktif bulanan secara global.
Siapa sangka, sejarah pendiriannya bermula dari lingkar pertemanan sederhana di lingkup mahasiswa.
Baca juga: Pesan Berantai Facebook Berbayar, Hoaks Lawas yang Tak Ada Habisnya
Kala itu, Mark Zuckerberg masih berusia 23 tahun. Dia merupakan mahasiswa tingkat dua yang mempelajari psikologi di Universitas Harvard.
Dikutip dari The Guardian, 25 Juli 2007, Mark sebenarnya merupakan seorang programer komputer yang jeli.
Sebelumnya, dia telah mengembangkan sejumlah situs jejaring sosial untuk sesama mahasiswa, seperti Coursematch. Situs itu memungkinkan pengguna untuk melihat orang yang mengambil mata kuliah tertentu.
Dia juga membuat gempar kampus dengan membangun situs Facemash, yang memungkinkan pengguna menilai daya tarik seseorang.
Melalui situs itu, mahasiswa dapat memilih mana yang menarik dari dua mahasiswi Harvard yang dipilih secara acak.
Baca juga: Begini Pemeriksaan Fakta di Facebook Bekerja
Situs itu segera dikecam kelompok perempuan dan pihak administrasi kampus. Meski FaceMash berumur pendek tetapi membuat kepopulerannya melesat.
Mark pun membuat situs jejaring sosial lainnya yang dapat membuat mahasiswa Harvard terhubung satu dengan lainnya. Situs itu dinamai The Facebook.
Nama yang diambil dari lembaran kertas yang dibagikan kepada mahasiswa baru. Lembaran itu berisi profil mahasiswa dan staf Harvard.
Dalam sehari, sudah ada 1.200 mahasiswa Harvard yang telah mendaftar di situs The Facebook.
Dalam waktu satu bulan, lebih dari separuh populasi mahasiswa Harvard telah memiliki profil Facebook masing-masing di situs buatan Mark.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.