Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Pfizer pun membuka data vaksin mereka. Data itu dapat diakses secara bebas oleh publik di situs Public Health and Medical Professionals for Transparency (PHMPT).
Namun, data itu dipahami secara keliru oleh kelompok teori konspirasi.
Daftar penyakit yang beredar di media sosial itu bukanlah efek samping vaksin. Itu adalah kondisi yang harus diwaspadai atau perlu ada pemantauan khusus, sebelum mendapat vaksin Covid-19.
Ada data yang menyebut mengenai 1.223 kematian, yang merupakan laporan dari pejabat kesehatan di beberapa negara, tetapi tanpa verifikasi penyebab kematiannya.
Juru bicara Pfizer Dervila Keane mengatakan, data itu tidak secara spesifik menyebut mengenai penyebab kematiannya, sehingga tidak dapat dikatakan terkait vaksin Covid-19.
Juru bicara FDA Alison Hunt juga membantah klaim soal vaksin menyebabkan ribuan kematian.
"Ulasan oleh FDA dan CDC telah menentukan bahwa sebagian besar kematian yang dilaporkan tidak secara langsung disebabkan oleh vaksin," katanya, seraya menambahkan bahwa laporan kematian setelah vaksinasi Covid-19 "jarang terjadi," kata Hunt, dikutip dari AFP, Senin (16/5/2022).
Sejauh ini, vaksin Covid-19 yang telah didistribusikan kepada masyarakat terbukti aman.
Data soal keamanan serta efektivitas vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna, terdapat pada penelitian yang diterbitkan di jurnal kesehatan The BMJ pada April 2021.
Dua dosis vaksin Pfizer dapat mencegah hingga 90 persen penularan. Sedangkan satu dosis vaksin Pfizer dapat menghentikan 80 persen penularan.
Sementara, efektivitas vaksin Pfizer adalah 95 persen terhadap varian asli virus Covid-19. Data itu jelas dan telah penelitian dan pengujian dengan metode yang transparan.
Sementara, klaim di media sosial tidak menyajikan bukti dan data yang jelas.
Situs resmi pemerintah Covid19.go.id juga telah melabeli narasi dan video yang beredar di media sosial itu sebagai hoaks.
Informasi soal Pfizer kalah dalam persidangan efek samping vaksin Covid-19 adalah hoaks.
Konspirasi efek samping Pfizer bermula dari pembacaan yang keliru soal data penyakit yang perlu diperhatikan sebelum pemberian vaksin Covid-19.
Pfizer terbukti aman dan efektif mencegah Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.