Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pfizer Kalah di Pengadilan soal Efek Samping Vaksin Covid-19

Kompas.com - 27/01/2023, 08:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Pfizer pun membuka data vaksin mereka. Data itu dapat diakses secara bebas oleh publik di situs Public Health and Medical Professionals for Transparency (PHMPT).

Namun, data itu dipahami secara keliru oleh kelompok teori konspirasi.

Daftar penyakit yang beredar di media sosial itu bukanlah efek samping vaksin. Itu adalah kondisi yang harus diwaspadai atau perlu ada pemantauan khusus, sebelum mendapat vaksin Covid-19.

Ada data yang menyebut mengenai 1.223 kematian, yang merupakan laporan dari pejabat kesehatan di beberapa negara, tetapi tanpa verifikasi penyebab kematiannya.

Juru bicara Pfizer Dervila Keane mengatakan, data itu tidak secara spesifik menyebut mengenai penyebab kematiannya, sehingga tidak dapat dikatakan terkait vaksin Covid-19.

Juru bicara FDA Alison Hunt juga membantah klaim soal vaksin menyebabkan ribuan kematian.

"Ulasan oleh FDA dan CDC telah menentukan bahwa sebagian besar kematian yang dilaporkan tidak secara langsung disebabkan oleh vaksin," katanya, seraya menambahkan bahwa laporan kematian setelah vaksinasi Covid-19 "jarang terjadi," kata Hunt, dikutip dari AFP, Senin (16/5/2022).

Keamanan vaksin

Sejauh ini, vaksin Covid-19 yang telah didistribusikan kepada masyarakat terbukti aman.

Data soal keamanan serta efektivitas vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna, terdapat pada penelitian yang diterbitkan di jurnal kesehatan The BMJ pada April 2021.

Dua dosis vaksin Pfizer dapat mencegah hingga 90 persen penularan. Sedangkan satu dosis vaksin Pfizer dapat menghentikan 80 persen penularan.

Sementara, efektivitas vaksin Pfizer adalah 95 persen terhadap varian asli virus Covid-19. Data itu jelas dan telah penelitian dan pengujian dengan metode yang transparan.

Sementara, klaim di media sosial tidak menyajikan bukti dan data yang jelas.

Situs resmi pemerintah Covid19.go.id juga telah melabeli narasi dan video yang beredar di media sosial itu sebagai hoaks.

Kesimpulan

Informasi soal Pfizer kalah dalam persidangan efek samping vaksin Covid-19 adalah hoaks.

Konspirasi efek samping Pfizer bermula dari pembacaan yang keliru soal data penyakit yang perlu diperhatikan sebelum pemberian vaksin Covid-19.

Pfizer terbukti aman dan efektif mencegah Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Putri Raja Yordania Jatuhkan Drone Iran

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Putri Raja Yordania Jatuhkan Drone Iran

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konten dengan Narasi Keliru soal Kepanikan Warga Israel akibat Serangan Iran

[VIDEO] Konten dengan Narasi Keliru soal Kepanikan Warga Israel akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Warga Israel Melarikan Diri di Bandara Ben Gurion Pascaserangan Iran

[HOAKS] Video Warga Israel Melarikan Diri di Bandara Ben Gurion Pascaserangan Iran

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Drone Tersangkut Kabel Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

[VIDEO] Drone Tersangkut Kabel Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Rudal Iran Hantam Pangkalan Militer Nevatim, Bukan Bandara Ben Gurion

[KLARIFIKASI] Video Rudal Iran Hantam Pangkalan Militer Nevatim, Bukan Bandara Ben Gurion

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Penumpang di Bandara Ben Gurion pada 2022, Bukan Eksodus akibat Serangan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Penumpang di Bandara Ben Gurion pada 2022, Bukan Eksodus akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

Hoaks atau Fakta
Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com