Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar video dan narasi menyesatkan di Facebook bahwa Pfizer kalah dalam pengadilan yang mengungkap efek samping vaksin Covid-19.
Narasi itu berisi daftar efek samping serta menyebut ada 2.100 orang meninggal akibat vaksin Covid-19.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Informasi soal Pfizer kalah dalam persidangan yang mengungkap efek samping vaksin, ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Sebagian akun mengunggah video menampilkan CEO Pfizer, Albert Bourla, yang dikerumuni ketika dia berjalan.
Dia dikejar pertanyaan skeptis soal vaksin Covid-19, tetapi Bourla tidak menjawab satu pertanyaan pun.
Pertanyaan itu disampaikan oleh jurnalis Rebel News, Ezra Levant dan videonya diunggah di Twitter pada Kamis (19/1/2023).
Sementara, narasi di Facebook menyebut puluhan efek samping vaksin. Beberapa di antaranya yakni asma, diabetes, gagal jantung, henti jantung, lupus, aritmia, dan penyakit lainnya.
"Di atas adalah lebih dari seribu macam reaksi, tidak terbatas pada efek samping / gejala ketidaknyamanan fisik yang dialami banyak orang. Ini adalah perilaku pilihan yang menyakiti diri sendiri karena takut... Dari 46.000 orang yang diuji, 42.000 mengalami reaksi merugikan! 1200 orang meninggal!" tulis salah satu akun Facebook pada Selasa (24/1/2023).
Benar bahwa Albert Bourla tidak menjawab pertanyaan jurnalis Rebel News. Namun, bukan berarti bahwa dia mengiyakan semua pertanyaan itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.