Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

[HOAKS] Pfizer Kalah di Pengadilan soal Efek Samping Vaksin Covid-19

Kompas.com - 27/01/2023, 08:45 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penulis Tim Cek Fakta
|
EditorTim Cek Fakta
hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar video dan narasi menyesatkan di Facebook bahwa Pfizer kalah dalam pengadilan yang mengungkap efek samping vaksin Covid-19.

Narasi itu berisi daftar efek samping serta menyebut ada 2.100 orang meninggal akibat vaksin Covid-19.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi soal Pfizer kalah dalam persidangan yang mengungkap efek samping vaksin, ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Sebagian akun mengunggah video menampilkan CEO Pfizer, Albert Bourla, yang dikerumuni ketika dia berjalan.

Dia dikejar pertanyaan skeptis soal vaksin Covid-19, tetapi Bourla tidak menjawab satu pertanyaan pun.

Pertanyaan itu disampaikan oleh jurnalis Rebel News, Ezra Levant dan videonya diunggah di Twitter pada Kamis (19/1/2023).

Sementara, narasi di Facebook menyebut puluhan efek samping vaksin. Beberapa di antaranya yakni asma, diabetes, gagal jantung, henti jantung, lupus, aritmia, dan penyakit lainnya.

"Di atas adalah lebih dari seribu macam reaksi, tidak terbatas pada efek samping / gejala ketidaknyamanan fisik yang dialami banyak orang. Ini adalah perilaku pilihan yang menyakiti diri sendiri karena takut... Dari 46.000 orang yang diuji, 42.000 mengalami reaksi merugikan! 1200 orang meninggal!" tulis salah satu akun Facebook pada Selasa (24/1/2023).

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (24/1/2023), soal Pfizer yang kalah dalam persidangan efek samping vaksin Covid-19. akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (24/1/2023), soal Pfizer yang kalah dalam persidangan efek samping vaksin Covid-19.

Penelusuran Kompas.com

Benar bahwa Albert Bourla tidak menjawab pertanyaan jurnalis Rebel News. Namun, bukan berarti bahwa dia mengiyakan semua pertanyaan itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Strategi Dakwah Sunan Ampel dan Ajaran 'Moh Limo'

Strategi Dakwah Sunan Ampel dan Ajaran "Moh Limo"

Sejarah dan Fakta
Kebebasan Sipil di Indonesia yang Kian Tergerus

Kebebasan Sipil di Indonesia yang Kian Tergerus

Data dan Fakta
Tudingan Keliru di Medsos soal Transaksi Mencurigakan Rp 300 Triliun

Tudingan Keliru di Medsos soal Transaksi Mencurigakan Rp 300 Triliun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Gangga Zombie, Pahlawan Muslim Keturunan Afrika di Brasil

[HOAKS] Gangga Zombie, Pahlawan Muslim Keturunan Afrika di Brasil

Hoaks atau Fakta
Kisah Sunan Giri dan Berdirinya Giri Kedaton

Kisah Sunan Giri dan Berdirinya Giri Kedaton

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Poster Donasi ACT untuk Palestina

[HOAKS] Poster Donasi ACT untuk Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Indonesia Ditunjuk FIFA Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2040

INFOGRAFIK: Tidak Benar Indonesia Ditunjuk FIFA Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2040

Hoaks atau Fakta
Maulana Malik Ibrahim, Wali Songo Pertama yang Sebarkan Islam di Jawa

Maulana Malik Ibrahim, Wali Songo Pertama yang Sebarkan Islam di Jawa

Sejarah dan Fakta
INFOGRAFIK: Waspada Phishing Bermodus Tagihan Pajak, Kenali Ciri-cirinya

INFOGRAFIK: Waspada Phishing Bermodus Tagihan Pajak, Kenali Ciri-cirinya

Hoaks atau Fakta
Kolaborasi Pemeriksa Fakta dan Kecerdasan Buatan Perangi Misinformasi

Kolaborasi Pemeriksa Fakta dan Kecerdasan Buatan Perangi Misinformasi

Data dan Fakta
Waspadai Situs 'Clickbait' yang Mengabarkan Kematian Angelina Jolie

Waspadai Situs "Clickbait" yang Mengabarkan Kematian Angelina Jolie

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPK Temukan Bukti Biaya Kampanye Hitam Ganjar Rp 300 Triliun

[HOAKS] KPK Temukan Bukti Biaya Kampanye Hitam Ganjar Rp 300 Triliun

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta, Asal-usul Sunan Kalijaga...

Mitos dan Fakta, Asal-usul Sunan Kalijaga...

Sejarah dan Fakta
[HOASK] Putri Candrawathi Mengaku Membayar Hakim dan Jaksa Rp 1 Miliar

[HOASK] Putri Candrawathi Mengaku Membayar Hakim dan Jaksa Rp 1 Miliar

Hoaks atau Fakta
Pembubaran Pemerintah Tibet oleh Otoritas China pada 28 Maret 1959

Pembubaran Pemerintah Tibet oleh Otoritas China pada 28 Maret 1959

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke