Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Jokowi Bebaskan Bharada E Sesuai Permintaan Keluarga

Kompas.com - 23/01/2023, 20:36 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video di Facebook menarasikan soal permintaan keluarga Bharada E yang diterima oleh Presiden Joko Widodo.

Pihak keluarga meminta Bharada E atau Richard Eliezer dibebaskan dari jerat hukum atas kasus pembunuhan Brigadir J.

Video itu menarik perhatian warganet hingga ditayangkan lebih dari 287.000 kali, disukai 12.000 kali, dan mendapat sekitar 2.200 komentar.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang menyebut Jokowi menerima permintaan keluarga untuk membebaskan Bharada E, disebar oleh akun Facebook ini pada Minggu (22/1/2023).

Video berdurasi 8 menit 5 detik itu berisi berbagai potongan video Bharada W dalam sidang serta wawancara keluarganya.

Berikut judul dan teks yang tertera:

Bersyukur !! Permintaan Keluarga Bharada E di Terima Oleh Jokowi Resmi Bharada E di B3bask4n dari J3rat4n H*kum.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (22/1/2023), yang menyebut bahwa Jokowi menerima permintaan keluarga untuk membebaskan Bharada E. akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (22/1/2023), yang menyebut bahwa Jokowi menerima permintaan keluarga untuk membebaskan Bharada E.

Penelusuran Kompas.com

Dalam video itu, terdapat potongan video yang menampilkan paman Bharada E, Royke Pudihang. Video itu identik dengan pemberitaan Kompas.tv pada Sabtu (21/1/2023).

Saat itu, keluarga besar dan pendukung Bharada E tengah berkumpul di pinggir Jalan AA Maramis, Manado, untuk menanti rombongan Presiden.

Mereka ingin menyampaikan aspirasinya kepada Presiden sambil mengenakan berbagai atribut yang mendukung Bharada E.

Sementara, narasi yang disampaikan dalam video persis dengan pemberitaan Tribun Manado pada Jumat (20/1/2023).

Narator dalam video hanya membacakan ulang artikel, tanpa memberi bukti mengenai Bharada E yang dibebaskan oleh Jokowi.

Dalam kasus ini, jaksa penuntut umum (JPU) menuntut hukuman 12 tahun penjara terhadap Bharada E, seperti diberitakan Kompas.com, pada Rabu (18/1/2023).

Jaksa menilai Bharada E terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pembunuhan berencana secara bersama-sama yang membuat Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Jembatan Baltimore Runtuh karena Ledakan Dinamit

[HOAKS] Jembatan Baltimore Runtuh karena Ledakan Dinamit

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ustaz Adi Hidayat Mendoakan Prabowo Tidak Terkait Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Foto Ustaz Adi Hidayat Mendoakan Prabowo Tidak Terkait Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Fenomena Alam di Grobogan Pascagempa Bawean Bukan Gunung Api

[KLARIFIKASI] Fenomena Alam di Grobogan Pascagempa Bawean Bukan Gunung Api

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jepang Larang Vaksinasi Covid-19 Berbasis mRNA

[HOAKS] Jepang Larang Vaksinasi Covid-19 Berbasis mRNA

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Fenomena Alam Gunung Lumpur Dinarasikan Bumi Meledak Setelah Gempa Tuban

[KLARIFIKASI] Fenomena Alam Gunung Lumpur Dinarasikan Bumi Meledak Setelah Gempa Tuban

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Telah Mendiskualifikasi Prabowo-Gibran

[HOAKS] MK Telah Mendiskualifikasi Prabowo-Gibran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Gebyar Undian Berhadiah dari Bank Jatim

[HOAKS] Gebyar Undian Berhadiah dari Bank Jatim

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bantahan Prabowo soal Kenaikan Gaji Guru Tidak Terkait Pilpres 2024

[VIDEO] Bantahan Prabowo soal Kenaikan Gaji Guru Tidak Terkait Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Muncul Hoaks Prabowo Bertemu Muhaimin 19 Februari 2024, Simak Bantahannya

[VIDEO] Muncul Hoaks Prabowo Bertemu Muhaimin 19 Februari 2024, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto, Joe Biden Menodongkan Senjata ke Perempuan Tua

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto, Joe Biden Menodongkan Senjata ke Perempuan Tua

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Foto Buron Tidak Perlihatkan Pelaku Teror Penembakan Moskwa

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Foto Buron Tidak Perlihatkan Pelaku Teror Penembakan Moskwa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Salah Satu Pelaku Teror di Moskwa Bukan Warga Negara Ukraina

[VIDEO] Salah Satu Pelaku Teror di Moskwa Bukan Warga Negara Ukraina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 Menyebabkan Kanker Turbo

[HOAKS] Vaksin Covid-19 Menyebabkan Kanker Turbo

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Ledakan di Jembatan Crimea, Bukan Runtuhnya Jembatan Baltimore

[KLARIFIKASI] Video Ledakan di Jembatan Crimea, Bukan Runtuhnya Jembatan Baltimore

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Paket Beras Bergambar Puan Dibagikan Jelang Lebaran 2022, Bukan Kampanye Pemilu

[KLARIFIKASI] Paket Beras Bergambar Puan Dibagikan Jelang Lebaran 2022, Bukan Kampanye Pemilu

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com