Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah video di Facebook menarasikan soal permintaan keluarga Bharada E yang diterima oleh Presiden Joko Widodo.
Pihak keluarga meminta Bharada E atau Richard Eliezer dibebaskan dari jerat hukum atas kasus pembunuhan Brigadir J.
Video itu menarik perhatian warganet hingga ditayangkan lebih dari 287.000 kali, disukai 12.000 kali, dan mendapat sekitar 2.200 komentar.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Video yang menyebut Jokowi menerima permintaan keluarga untuk membebaskan Bharada E, disebar oleh akun Facebook ini pada Minggu (22/1/2023).
Video berdurasi 8 menit 5 detik itu berisi berbagai potongan video Bharada W dalam sidang serta wawancara keluarganya.
Berikut judul dan teks yang tertera:
Bersyukur !! Permintaan Keluarga Bharada E di Terima Oleh Jokowi Resmi Bharada E di B3bask4n dari J3rat4n H*kum.
Dalam video itu, terdapat potongan video yang menampilkan paman Bharada E, Royke Pudihang. Video itu identik dengan pemberitaan Kompas.tv pada Sabtu (21/1/2023).
Saat itu, keluarga besar dan pendukung Bharada E tengah berkumpul di pinggir Jalan AA Maramis, Manado, untuk menanti rombongan Presiden.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.