Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Pengguna media sosial dihebohkan dengan munculnya tudingan adanya dugaan korupsi program bantuan sosial di DKI Jakarta pada 2020 senilai Rp 2,85 triliun.
Dugaan korupsi bansos ini disampaikan oleh seorang pegiat sosial media, Rudi Valenka, melalui sebuah utas di akun Twitter @kurawa pada 9 Januari 2023 siang.
Setelah kabar itu ramai diperbincangkan, di Facebook muncul unggahan yang mengeklaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang sebesar Rp 2,5 miliar.
Dalam unggahan itu disebutkan bahwa uang itu ditemukan di rumah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim bahwa Jokowi dan KPK menemukan uang senilai Rp 2,5 miliar di rumah Anies Baswedan muncul di Facebook. Salah satunya dibagikan oleh akun ini, meski ada kemungkinan beredar video sama atau serupa di akun lain.
Adapun akun tersebut mengunggah video berdurasi 8 menit 48 detik pada 16 Januari 2023 dengan judul:
Terungk4p!! Jok0wi & K-pk T3mukan 2,5 M Diked1aman Sang M4ntan Gub3nur
Dalam video itu beberapa klip menampilkan sosok Jokowi dan Wakil Ketua KPK Nuruf Ghufron. Selain itu, juga ditampilkan klip yang menunjukkan tumpukan sejumlah karung di sebuah gudang.
Dalam video itu narator menjelaskan terkait adanya dugaan korupsi bansos di DKI Jakarta pada 2020.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.