Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Dalam unggahan itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diajukan sebagai calon wakil presiden yang dipasangkan dengan Ganjar.
Selain itu, disebutkan bahwa partai lain menjadi panas setelah Ganjar dan Ahok diusung oleh PDI-P.
Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar dan keliru.
Narasi yang menyebut bahwa Ganjar dan Ahok telah resmi diusung PDI-P sebagai capres-cawapres muncul di Facebook. Salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 9 menit 36 detik. Dalam thumbanail video tampak foto Ganjar serta Ahok mengenakan baju berwarna putih dan tengah dikerubungi sejumlah orang.
Dalam thumbnail tersebut terdapat keterangan berikut:
BREKING NEWS !!
GANJAR_AHOK MAKIN MESRA
PETA POLITIK MENUJU PILPRES, BIKIN PARPOL LAIN PANAS
Sementara judul video tersebut yakni :
S4hh..Pasangan G4njar_ Ah0k Di P1lpres 20-24, Di Resm1kan Jut4an Or4ng. Mem4nas
Setelah ditelusuri, narasi yang menyebut bahwa PDI-P resmi mengusung Ganjar dan Ahok sebagai capres-cawapres tidak benar.
Dalam video yang beredar juga tidak ditemukan adanya informasi tersebut.
Salah satu klip di awal video menunjukkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tengah berpidato didampingi Ahok.
Video itu adalah momen ketika Megawati melakukan kampanye untuk pasangan Ahok-Djarot dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Video itu identik dengan yang ada di YouTube Berita Satu ini.