Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Stiker di Mesin ATM Bank Mandiri Bisa Merekam PIN

Kompas.com - 06/01/2023, 12:24 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penulis Tim Cek Fakta
|
EditorTim Cek Fakta
hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim bahwa stiker "Call Mandiri" yang tertempel pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dapat merekam kode PIN.

Dalam unggahan tersebut, informasi itu diklaim berasal dari Bank Indonesia.

Unggahan menyebutkan bahwa sebelum memasukkan kartu ke mesin ATM hendaknya mencabut stiker itu terlebih agar aman. 

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim bahwa stiker "Call Mandiri" yang tertempel pada mesin ATM dapat merekam PIN muncul di Facebook. Salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan sebuah informasi yang diklaim berasal dari Bank Indonesia.

Dalam informasi itu disebutkan bahwa ketika di mesin ATM terdapat stiker "Call Mandiri" dengan nomor telepon *02133131777* jangan memasukan kartu ATM. Sebab stiker tersebut bisa merekam PIN di kartu ATM.

Informasi yang dibagikan tersebut menuliskan demikian :

INFO dari Bank Indonesia:

Apabila anda punya rekening BANK MANDIRI, BANK BRI, BANK BNI, BANK BCA, & ingin ambil uang di ATM, Sdg kan di ATM ada stiker Call Mandiri dgn No, Telp *02133131777*, jgn msk kan kartu ATM anda.

Cabut stiker itu, krn stiker itu dpt merekam PIN anda juga berisi program utk menguras saldo rekening dlm mesin ATM.

Mohon disebarkan ke teman² & family, Itu adalah sindikat baru di Jakarta, Jogja, Surabaya & Medan.

Sdh byk korban...
semoga bermanfaat...!
Ini info dari pejabat BI Jakarta.
Info ini valid krn hari ini terjadi kegaduhan di RSCM Jakarta, byk pegawai & dokter RSCM rekening mandiri ditarik dlm jumlah bsr pd hal mereka tdk bertransaksi.

Akhirnya Bank Mandiri mengganti mesin ATM tsb... berita ini ada di Liputan 6 SCTV tadi malam (mohon di perhatikan). infokan ke teman, saudara, dll.."
* PEDULI sesama *

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa stiker Call Mandiri di mesin ATM bisa membaca PINAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa stiker Call Mandiri di mesin ATM bisa membaca PIN

Penelusuran Kompas.com

Melalui laman media sosialnya pada 2022 lalu, pihak Bank Indonesia mengonformasi bahwa informasi tentang stiker di mesin ATM dapat membaca pin adalah hoaks.

Melalui akun Instragram, Bank Indonesia sudah menegaskan bahwa tidak pernah memberikan informasi tersebut.

Dalam keterangannya, dijelaskan bahwa Bank Indonesia selalu menggunakan saluran resmi dalam menyampaikan informasi kepada publik.

Informasi saluran resmi Bank Indonesia bisa dilihat melalui website www.bi.go.id atau menghubungi Contact Center +6221131.

"Oknum tersebut menyebarkan informasi dengan mencatut nama Bank Indonesia tanpa konfirmasi. Jadi, jelas jika ini adalah hoaks," tulis Bank Indonesia di akun media sosialnya.

Sebelumnya informasi serupa juga pernah muncul pada tahun 2018 dan telah dibantah oleh Bank Indonesia.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, menurut Bank Indonesia pesan seperti itu sudah beberapa kali beredar di masyarakat.

Kesimpulan

Narasi yang menyebut bahwa stiker Call Mandiri di mesin ATM dapat merekam PIN tidak benar atau hoaks.

Bank Indonesia membantah klaim tersebut dan tidak pernah mengeluarkan informasi seperti yang beredar di media sosial itu. 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Pernyataan Angkatan Udara AS soal Drone AI Bunuh Operatornya

[KLARIFIKASI] Pernyataan Angkatan Udara AS soal Drone AI Bunuh Operatornya

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Laga Timnas Indonesia Vs Belanda pada 7 Juni 2013

Kilas Balik Laga Timnas Indonesia Vs Belanda pada 7 Juni 2013

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Neil Armstrong Mualaf

[HOAKS] Neil Armstrong Mualaf

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Akun Facebook Jusuf Hamka Tawarkan Hadiah Uang

[HOAKS] Akun Facebook Jusuf Hamka Tawarkan Hadiah Uang

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Johnny G Plate Dipindah ke Lapas Nusakambangan

[VIDEO] Beredar Hoaks Johnny G Plate Dipindah ke Lapas Nusakambangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Surya Paloh Ditahan di Rutan Mako Brimob

[HOAKS] Surya Paloh Ditahan di Rutan Mako Brimob

Hoaks atau Fakta
Kisah Cinta Soekarno-Fatmawati, Menikah Lewat Telegram...

Kisah Cinta Soekarno-Fatmawati, Menikah Lewat Telegram...

Sejarah dan Fakta
INFOGRAFIK: Akhir Karier Zlatan Ibrahimovic...

INFOGRAFIK: Akhir Karier Zlatan Ibrahimovic...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Mengetahui Phishing dan Cara Menghindarinya...

[VIDEO] Mengetahui Phishing dan Cara Menghindarinya...

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Monumen Sepeda Raksasa di Jeddah Bukan Milik Nabi Adam

[KLARIFIKASI] Monumen Sepeda Raksasa di Jeddah Bukan Milik Nabi Adam

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Raksasa Neanderthal Terakhir

[HOAKS] Foto Raksasa Neanderthal Terakhir

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Produk Berlabel Apeel Berbahaya karena Hasil Rekayasa Genetik

[HOAKS] Produk Berlabel Apeel Berbahaya karena Hasil Rekayasa Genetik

Hoaks atau Fakta
Sejarah Tetris, Game Klasik Adiktif Asal Soviet

Sejarah Tetris, Game Klasik Adiktif Asal Soviet

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Kejagung Tetapkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sebagai Tersangka

[HOAKS] Kejagung Tetapkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sebagai Tersangka

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Swedia Resmi Akui Seks sebagai Cabang Olahraga

[HOAKS] Swedia Resmi Akui Seks sebagai Cabang Olahraga

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com