Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search dan menemukan bahwa potongan gambar yang ada dalam video itu tidak terkait dengan klaim yang disertakan.
Pernyataan Olof dalam unggahan itu identik dengan video berita dari media BeritaSatu pada 2014. Saat itu, dia mendesak dilanjutkannya pembahasan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif (CEPA).
Selanjutnya, pernyataan Jokowi identik dengan berita dari Kompas TV dan CNBC, terkait penyetopan ekspor bauksit mulai Juni 2023 nanti.
Berita yang sama juga memperlihatkan Airlangga yang identik dengan video di Facebook, sedang menanggapi potensi gugatan Uni Eropa pada kebijakan itu. Ini termasuk rencana banding sengketa ekspor nikel yang digugat Uni Eropa ke WTO.
Dalam video pernyataan ketiga orang tersebut, tidak ada pernyataan Jokowi keluar dari federasi Uni Eropa dan ASEAN. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga menyatakan Indonesia bagian dari ASEAN dalam berita di Kompas TV.
Sementara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Peringatan 45 Tahun Hubungan ASEAN-Uni Eropa, di Brussels, Belgia, Rabu (14/12/2022), Jokowi mengatakan pentingnya kemitraan ASEAN dengan Uni Eropa.
Namun, Jokowi ingin kemitraan itu setara tanpa pemaksaan, sebagaimana dikutip dari Indonesia.go.id. Perlu diketahui bahwa Indonesia menjadi Ketua ASEAN untuk tahun 2023.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa Jokowi keluar dari konfederasi Uni Eropa dan ASEAN, yang beredar di Facebook itu adalah hoaks.
Video yang ditampilkan adalam unggahan itu merupakan kegiatan lain yang tidak mengandung informasi maupun pernyataan yang disebutkan dalam klaim tersebut.
Selain itu, ditemukan pernyataan-pernyataan resmi dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Jokowi, bahwa Indonesia bagian dari ASEAN dan tetap menjalin hubungan dengan Uni Eropa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.