KOMPAS.com - Dunia sepak bola tengah fokus pada laga Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar.
Di balik semaraknya event olagraga tersebut, beredar berbagai hoaks di media sosial.
Mulai dari scam paket data internet mengatasnamakan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), hoaks suporter ditahan, pemain ditampar, hingga hadiah mobil mewah, banyak beredar di linimasa.
Agar memudahkan mengidentifikasi mana fakta dan hoaks, berikut kumpulan informasi keliru di bali Piala Dunia 2022, beserta penelusuran faktanya.
Pesan berantai beredar di WhatsApp menawarkan paket data internet 50 GB untuk menonton Piala Dunia 2022.
Pesan mengatasnamakan FIFA itu disertai tautan, kemudian penerima pesan diminta untuk mengirim tautan tersebut ke 12 teman di grup untuk mengeklaim hadiahnya.
Faktanya, pesan itu merupakan scam. Pengirim pesan tidak akan mendapat paket data internet meski menyebar pesan berantai itu.
Tautan yang beredar tidak terhubung ke situs resmi FIFA. Sementara, FIFA juga tidak memiliki program maupun event menawarkan paket data internet.
Cek fakta selengkapnya di sini.
Muncul klaim di media sosial yang menyebut bahwa suporter sepak bola Ukraina ditangkap. Mereka dituding menulis salam Nazi di tempat umum dan menggambar kumis Hitler pada La'eeb, maskot negara tuan rumah Piala Dunia 2022.
Video dan narasi di media sosial mencatut nama media internasional yang berbasis di Timur Tengah, Al Jazeera hingga membuat konten video menyerupai format media tersebut.
Faktanya, Al Jazeera tidak pernah memberitakan mengenai penangkapan suporter Ukraina.
Informasi dalam video tidak dapat dibuktikan kebenarannya, serta memiliki beberapa kejanggalan.
Misalnya, tidak ada detail informasi mengenai suporter yang dimaksud, tidak disebut terjadi di stadion mana, serta foto maskot yang dicoreti hanya ditampilkan satu sudut tanpa dijelaskan lokasi persisnya.
Al Jazeera sendiri pada Kamis (24/11/2022) telah mengidentifikasi informasi tersebut sebagai informasi palsu. Pihaknya tidak pernah membuat laporan maupun konten video tersebut.
Baca penelusuran selanjutnya di sini.
Konten berupa video lama telah diklaim sebagi video yang berkaitan dengan Piala Dunia 2022.
Video berdurasi 15 detik menampilkan seorang pelatih menampar para pemainnya di sebuah ruangan.
Konteks aslinya, pelatih dalam video itu adalah Kayseri Meysuspor Halit Kurt, yang meruapakan bagian dari tim Divisi Sepak Bola Amatir 1 Kayseri, Turki.
Video dirinya menampar dan melontarkan hinaan para pemain telah beredar sejak 2019. Namun belum ada penjelasan dari pihak klub maupun pelatih itu sendiri.
Namun video itu disebar dengan konteks keliru di media sosial, dengan mengaitkan dengan tim sepak bola Qatar.
Pengguna media sosial menyebarkan dengan konteks keliru, setelah Qatar kalah dari Ekuador dengan skor 0-2 pada Minggu (20/11/2022) malam WIB di Stadion Al Bayt, Al Khor.
Telusuri fakta selengkapnya di sini.
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman Al Saud atau MBS disebut menjanjikan mobil mewah Rolls Royce Phantom kepada pemain timnas yang berlaga di Piala Dunia 2022.
Narasi itu marak beredar di media sosial setelah Arab Saudi menang melawan Argentina pada pertandingan pembuka grup C, Selasa (22/11/2022).
Setelah ditelusuri Kompas.com, Senin (28/11/2022), misinformasi ini berawal dari twit akun bercentang biru yang dikutip tanpa ada verifikasi.
Terkait rumor tersebut, Manajer Arab Saudi Herve Renard membantah bahwa MBS menjanjikan para pemain mobil mewah setelah kemenangan mereka atas Argentina.
"Tidak ada yang benar tentang ini. Kami memiliki federasi dan kementerian olahraga yang sangat serius. Ini bukan waktunya untuk mendapatkan sesuatu saat ini," kata Renard.
Salah satu pemain yang berhasil mencetak gol ketika melawan Argentina, Saleh Al-Shehri juga membantah rumor soal pemberian mobil mewah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.