Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Tidak Benar Minum Air yang Dicampur Bubuk Cabai Sembuhkan Serangan Jantung

Kompas.com - 02/12/2022, 13:54 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim bahwa serangan jatung dapat disembuhkan dengan meminum campuran air panas dan bubuk cabai.

Unggahan tersebut dibagikan oleh sejumlah pengguna media sosial di Myanmar, salah satunya akun Facebook ini.

Di dalam unggahan itu terdapat sebuah gambar air yang telah dicampur dengan bubuk cabai dan diberi keterangan demikian :

"Metode yang dapat segera menyelamatkan seseorang yang mengalami serangan jantung mendadak."

Tidak ada bukti ilmiah

Dilansir dari AFP, tidak ada bukti ilmiah yang dapat menjelaskan bahwa mencampur bubuk cabai dengan air panas dapat menyembuhkan serangan jantung dan justru berpotensi berbahaya bagi tubuh.

Ruth Goss, seorang perawat jantung senior di British Heart Foundation, menjelaskan bahwa minum air panas dengan bubuk cabai tidak akan membantu dan menyembuhkan seseorang yang mengalami serangan jantung.

"Serangan jantung adalah keadaan darurat medis yang disebabkan ketika suplai darah ke otot jantung Anda terganggu, paling sering oleh gumpalan darah yang menghalangi aliran darah," kata dia.

"Sangat penting bahwa penyumbatan ini dibersihkan secepat mungkin untuk memulihkan aliran darah ke otot jantung Anda. Minum air panas dengan bubuk cabai tidak akan berhasil."

Hal senada disampaikan oleh Cathy Lewis, manajer senior komunikasi nasional di American Heart Association, kata dia tidak ada dasar ilmiah untuk klaim tersebut.

"Siapa pun yang mengalami tanda-tanda serangan jantung harus segera mendapatkan bantuan medis darurat," kata Lewis

Seorang pejabat di Federasi Jantung Dunia yang berbasis di Jenewa juga menjelaskan, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa meminum air yang dicampur bubuk cabai bermanfaat ketika seseorang mengalami serangan jantung.

"Klaim ini berpotensi berbahaya dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan orang tersebut untuk mendapatkan perawatan medis. Siapa pun yang mungkin mengalami serangan jantung memerlukan bantuan medis darurat," ujar pejabat di Federasi Jantung Dunia.

Para ahli tersebut menyatakan layanan darurat harus segera dipanggil ketika seseorang mengalami serangan jantung, supaya bisa dilakukan penanganan secara medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com