“Kenapa Istana ingin dua pasangan, karena ingin pilpres satu putaran. Karena kalau dua putaran, Anies punya potensi untuk menang dan istana tidak mau, kira-kira seperti itu.” ucapnya.
Survei Litbang Kompas pada 24 September-7 Oktober 2022 dengan mewawancarai 1.200 responden menunjukkan bahwa ketaatan memilih capres yang disarankan Jokowi baru berkisar 15 persen.
Jumlah tersebut memang masih terpaut jauh dari sepertiga publik yang menyatakan akan mempertimbangkan pilihan capres sesuai yang dipromosikan Presiden Jokowi.
Kebimbangan publik ini bisa jadi dipengaruhi faktor belum bulatnya rasa percaya dan keyakinan pada kinerja pemerintahan yang dipimpin Presiden Jokowi.
Hasil survei pada Oktober 2022 menunjukkan adanya tren penurunan penilaian kepuasan publik atas kinerja pemerintahan dengan tingkat kepuasan yang berada di angka 62,1 persen.
Kendati begitu, angka tersebut masih akan terus berubah menjelang pilpres yang akan berlangsung tahun 2024 nanti.
Baca juga: Pengamat Sebut Pernyataan Jokowi Pemimpin Berambut Putih Dukungan ke Ganjar, Etis atau Tidak?
Sebagai pengamat politik, Ujang melihat bahwa Jokowi masih punya kekuatan sebagai presiden untuk mempromosikan capres dukungannya. Tidak heran jika capres dan cawapres menginginkan restu dari Jokowi untuk maju pada Pilpres 2024 nanti.
“Masih kuat, karena dia masih menjadi presiden. Jangan lupa Jokowi berhentinya masih di Oktober 2024. Artinya dia masih punya telunjuk, masih punya power, masih bisa menggunakan infrastruktur negara untuk bisa memenangkan capres, cawapresnya,” ujarnya.
Ujang memprediksi sikap Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan melunak dan memberikan tiket capres kepada Ganjar Pranowo. Sebab, elektabilitas Ganjar dengan dukungan Jokowi akan terus naik.
“Dengan survei Ganjar yang selalu tinggi dan Puan yang rendah, maka senang tidak senang membuat PDI-P akan memberikan tiketnya ke Ganjar. Skenarionya seperti itu,” kata Ujang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.