Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Gunung Gede-Pangrango Meletus dan Menyemburkan Api

Kompas.com - 22/11/2022, 19:09 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial Facebook meminta warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang baru saja terkena musibah gempa bumi untuk meningkatkan kewaspadaannya.

Unggahan itu mengeklaim Gunung Gede dan Gunung Pangrango yang berada di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi meletus dan mengeluarkan semburan api.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan tersebut adalah informasi menyesatkan alias hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebutkan Gunung Gede-Pangrango meletus dan mengeluarkan api dibagikan di Facebook oleh akun ini pada Selasa (22/11/2022).

Berikut narasi yang dibagikan:

Waspada buat warga Cianjur .bantu share. Gunung gede di puncak sudah mengeluarkan api banyak saksi di kampung sungabarong.. tolong untuk waspada perbanyak istighfar pokonamah

Hoaks, Gunung Gede Pangrango meletus dan menyemburkan apiScreenshot Hoaks, Gunung Gede Pangrango meletus dan menyemburkan api

Penelusuran Kompas.com

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui akun Twitter resmi, Selasa (22/11/2022) membantah narasi yang menyebutkan Gunung Gede-Pangrango meletus.

PVMBG juga menegaskan bahwa kejadian gempa bumi di Cianjur, Senin (21/11/2022) bukan disebabkan aktivitas vulkanik Gunung Gede dan Pangrango.

"Kejadian gempa bumi Cianjur saat ini bukan disebabkan aktivitas Gunungapi Gede. Saat ini rekaman seismograf Gunung Gede didominasi oleh gempa tektonik lokal," tulis PVMBG.

Menurut PVMBG, hingga Selasa (22/11/2022) pukul 06.00 WIB, tidak teramati adanya peningkatan gempa-gempa vulkanik. Aktivitas hembusan kawah juga tidak mengalami peningkatan.

"Status Gunung Gede masih tetap Normal (Level 1)," demikian penjelasan dari PVMBG.

Isu bahwa Gunung Gede dan Pangrango meletus sudah beredar sejak Senin (21/11/2022) usai Kabupaten Cianjur dihantam gempa berkekuatan magnitudo 5,6.

Isu tersebut telah dibantah Kepala Seksi Pemanfaatan dan Pelayanan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) Sahyudin.

Dia memastikan bahwa gunung api yang berada di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi itu masih dalam kondisi aman.

Berdasarkan hasil pantauan dari pos pengamatan, Gunung Gede-Pangrango dapat terlihat jelas, dan tidak teramati adanya api atau asap.

"Info petugas Vulkanologi Ciloto, saya sudah kontak ke rekan yang di pos pengamatan, kalau dari pos penampakan Gunung Gede jelas dan tidak teramati adanya asap atau api," kata Sahyudin, kepada TribunJabar.id, Senin (21/11/2022).

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan Facebook yang mengeklaim Gunung Gede Pangrango meletus dan menyemburkan api adalah hoaks.

PVMBG menegaskan bahwa kejadian gempa bumi di Cianjur, Senin (21/11/2022) bukan disebabkan aktivitas vulkanik Gunung Gede-Pangrango.

Menurut PVMBG, hingga Selasa (22/11/2022) pukul 06.00 WIB, tidak teramati adanya peningkatan gempa-gempa vulkanik. Aktivitas hembusan kawah juga tidak mengalami peningkatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com