Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2022, 17:07 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Meski telah terbukti efektif dalam mengatasi pandemi Covid-19, informasi keliru soal vaksin Covid-19 masih saja ditemukan di media sosial.

Sebuah video menampilkan gambar mikroskopis, dan diklaim sebagai mikrocip robot yang terdapat dalam vaksin. Alat itu disebut sebagai nanoteknologi yang mampu merespons sinyal 5G.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks. Itu adalah hoaks berulang yang telah ada setidaknya sejak Januari 2021.

Narasi yang beredar

Video mikrocip robot yang terdapat dalam vaksin Covid-19, ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

Video berdurasi 45 detik itu menampilkan beberapa benda mikroskopis yang bergerak dengan cepat.

Berikut narasi yang diunggah pada Minggu (13/11/2022):

MICROCHIP

Robot berukuran sel itu juga ditemukan dalam vaxx C19 baru.

Nanoteknology yang seukuran sel ini merespons sinyal RF (5G), mengumpulkan dan mengirimkan data. Robot berukuran sel tersebut tidak memerlukan daya apapun, sangat kecil sehingga hanya bekerja dari frekuensi magnetik RF.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (13/11/2022), soal video microchip robot yang terdapat dalam vaksin Covid-19.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (13/11/2022), soal video microchip robot yang terdapat dalam vaksin Covid-19.
Penelusuran Kompas.com

Terkait keberadaan robot mikroskopis, Reuters pada 5 Desember 2020, menjelaskan bahwa istilah nanoteknologi merujuk pada skala nano pada sains, yakni sekitar 1 hingga 100 nanometer.

Penggunaan istilah yang lebih tepat yakni partikel nano.

Adapun dalam vaksin Covid-19, salah satunya Pfizer-BioNTech menggunakan teknologi messenger RNA (mRNA), di mana partikel nano lipid bekerja sebagai "pengirim" yang melindungi mRNA saat vaksin disuntikkan.

Pengirim atau pembawa pesan kimiawi ini membantu menginstruksikan sel untuk membuat protein yang meniru permukaan luar virus corona baru, sehingga menciptakan kekebalan.

Adapun partikel nano lipid dalam vaksin Covid-19, tidak berisi mikrocip atau robot.

Sementara itu, terkait koneksi dengan 5G, Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi membantah narasi tersebut.

“Enggak, lah. Hoaks itu,” ujar Nadia dikutip dari Kompas.com, Rabu (11/8/2021).

Kesimpulan

Video mikrocip robot yang terdapat dalam vaksin Covid-19 adalah hoaks.

Partikel nano lipid dalam vaksin Covid-19, tidak berisi mikrocip atau robot. Partikel nano dalam vaksin berfungsi sebagai pengirim untuk melindungi mRNA saat vaksin disuntikkan.

Adapun Kemenkes telah membantah kaitan antara vaksin Covid-19 dengan jaringan 5G.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
'Me at The Zoo', Kilas Balik Video Pertama di YouTube

"Me at The Zoo", Kilas Balik Video Pertama di YouTube

Sejarah dan Fakta
INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto dengan Narasi Keliru soal Eksodus Warga Israel karena Serangan Iran

INFOGRAFIK: Foto dengan Narasi Keliru soal Eksodus Warga Israel karena Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[HOAKS] Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Terjadi pada 2019

[KLARIFIKASI] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Terjadi pada 2019

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com