Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Indonesia Siap Tantang Australia dan Eropa Adu Kekuatan

Kompas.com - 04/11/2022, 13:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video beredar di media sosial Facebook yang membahas perselisihan Rusia dengan Uni Eropa, yang dikaitkan dengan hubungan antara Indonesia dan Australia.

Klaim yang disertakan bahwa Indonesia siap menantang Australia untuk adu kekuatan, setelah mendapatkan dukungan negara besar.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut adalah salah atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video itu memperlihatkan suasana sejumlah pertemuan dengan tulisan G-20 2021 di layar, dan kegiatan pengoperasian pesawat tempur di apron bandara.

Tidak ada suara langsung dari orang-orang yang ditampilkan dalam video, yakni Presiden RI Joko Widodo, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, mantan presiden AS Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan lain sebagainya.

Sementara narator menjelaskan bahwa perselisihan antara Rsia dan Eropa akan menjalar dan memberikan masalah dalam penyelenggaraan G-20 di Indonesia.

Narator tidak menyebutkan keterkaitan Australia dalam hal ini. Namun tulisan yang disertakan dalam postingan menyebutkan Indonesia siap menantang Australia untuk adu kekuatan.

Berikut keterangan yang disertakan:

Dapat Bekingan Negara Besar !! Indonesia Siap Tangtang Australia Dan Eropa Adu Kekuatan || Berita Militer Terkini

Hoaks Indonesia siap tantang Australia untuk adu kekuatanKOMPAS.COM/AHMAD SU'UDI Hoaks Indonesia siap tantang Australia untuk adu kekuatan

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri berita terkonfirmasi terbaru terkait hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia, menggunakan mesin pencari dan kata kunci.

Ditemukan beberapa berita, salah satunya dari Tempo terkait tanggapan Indonesia terhadap pengiriman pesawat pengebom B52 berkemampuan nuklir oleh AS ke Australia.

Dalam berita itu, dijelaskan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Teuku Faizasyah menyatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan kondisi di Indo-Pasifik.

Pihaknya juga berharap berbagai negara kembali mengedepankan kondisi yang kondusif dan stabil di kawasan Indo-Pasifik. Dia tidak menyebutkan adanya rencana adu kekuatan dengan Australia.

Selain itu, berita dari The Guardian menjelaskan bahwa Duta Besar Indonesia untuk Australia, Siswo Pramono, menyampaikan kekhawatiran yang lebih luas terkait perlombaan senjata hipersonik yang berpotensi mengurangi stabilitas kawasan.

Di sisi lain, dia menjelaskan hubungan Indonesia dan Australia jauh lebih dekat dalam satu tahun terakhir, tidak bertengkar, dan dalam pembicaraan yang erat terkait keamanan untuk rencana persenjataan Australia.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa Indonesia siap tantang Australia adu kekuatan seteah mendapatkan dukungan dari negara besar adalah hoaks.

Pemerintah Indonesia tengah meningkatkan pengawasan terhadap kondisi kawasan Indo-Pasifik dan menjalin dialog yang erat dengan Australia terkait rencana persenjataan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
'Me at The Zoo', Kilas Balik Video Pertama di YouTube

"Me at The Zoo", Kilas Balik Video Pertama di YouTube

Sejarah dan Fakta
INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto dengan Narasi Keliru soal Eksodus Warga Israel karena Serangan Iran

INFOGRAFIK: Foto dengan Narasi Keliru soal Eksodus Warga Israel karena Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[HOAKS] Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com