Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Video konser Katy Perry ketika mata kanannya menutup perlahan kemudian berkedip seolah mengalami masalah, beredar di media sosial.
Cuplikan konser itu diklaim sebagai masalah kesehatan yang terjadi akibat efek samping vaksin. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Katy Perry menyebutkan, mata kanannya yang menutup itu adalah trik. Tidak ada kaitan antara trik itu dengan vaksin Covid-19.
Informasi mengenai mata Katy Perry bermasalah akibat efek samping vaksin, disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
Narasi yang beredar juga mengaitkan cosplay jarum suntik yang dilakukan oleh Katy pada 2021 lalu.
Salah satu unggahan juga menyertakan tangkapan layar pemberitaan yang mempertanyakan kondisi mata Katy dengan Ramsay Hunt Syndrome.
Berikut narasi yang diunggah pada Jumat (28/10/2022):
Setahun yg lalu Katy Perry sempat cosplay jadi jarum suntik vaksin. Eh sekarang malah kena efek samping vaksin.
Dilansir dari Politifact, Kamis (27/10/2022), UNICEF menunjuk Perry dan Bloom Goodwill Ambassadors untuk mengajak orang-orang segera mendapatkan vaksin Covid-19 serta mendesak negara-negara maju seperti Amerika Serikat untuk menyumbangkan vaksin ke negara-negara miskin.
Pada 1 November 2021, Katy dan pasangannya Orlando Bloom memang pernah mengenakan kostum sebagai dokter dan alat suntik raksasa dalam rangka merayakan Halloween. Foto itu diunggah di akun Instagramnya.
Kendati demikian, kondisi mata kanan Katy saat konser di Las Vegas pada Oktober 2022, tidak ada kaitannya dengan vaksin.
Hoaks serupa pernah beredar ketika Justin Bieber mengumumkan bahwa dirinya mengalami sindrom Ramsay Hunt, penyakit langka yang menyebabkan kelumpuhan total di satu sisi wajahnya. Kondisi ini dinarasikan secara keliru sebagai efek samping vaksin Covid-19.
Sehingga, ketika Katy muncul di hadapan publik dengan mata seolah lumpuh sebelah maka klaim soal efek samping vaksin kembali beredar.
Para ilmuan juga telah mengatakan bahwa vaksin Covid-19 yang telah didistribusikan kepada masyarakat dunia terbukti aman dan efektif untuk mencegah keparahan penyakit hingga kematian.
Melalui akun Instagramnya, Katy Parry menyinggung bagaimana penampilannya disalahpahami oleh komunitas bumi datar dan penganut teori konspirasi.
"Datanglah lihat trik pesta mata boneka rusak saya secara nyata di Vegas tahun depan!" tulisnya pada Jumat (28/10/2022) dalam terjemahan bahasa Indonesia.
View this post on Instagram
Hal ini sekaligus memberi klarifikasi bahwa mata kanan Katy yang tertutup perlahan itu memang sengaja dia lakukan untuk membuat kesan boneka rusak. Katy tidak menyebut mengenai masalah kesehatan terkait trik mata itu.
Narasi mengenai mata Katy Perry bermasalah akibat efek samping vaksin adalah hoaks.
Katy sengaja melakukan trik "mata boneka rusak" saat konsernya. Tidak ada kaitan antara trik tersebut dengan efek samping vaksin Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.