KOMPAS.com - Penipuan menawarkan hadiah melalui akun mengatasnamakan produk tertentu kembali beredar.
Penipuan dengan modus ini biasanya meniru akun asli, sehingga membuat informasi yang mereka sebarkan seolah valid.
Kali ini, sebuah akun Instagram mengatasnamakan Whitelab mengirim pesan kepada pengguna.
Pesan itu menyebut bahwa pengguna media sosial telah memenangkan undian golden ticket atau tiket emas, kemudian diminta untuk mengeklik tautan untuk mendapatkannya.
Pengguna juga diminta mengunduh aplikasi Snack Video dan memasukkan kode undangan yang tertera.
Melalui akun Twitter resminya, Whitelab menginformasikan bahwa pesan itu merupakan modus penipuan. Masyarakat diminta untuk waspada terhadap penipuan pemberian golden ticket.
"Pemenang akan dihubungi melalui email hello@whitelab.co.id ya guys. Whitelab tidak pernah meminta untuk mendownload aplikasi apapun atau memungut biaya apapun," tulisnya.
Di tengah maraknya penipuan online, lantas bagaimana cara mengenali akun palsu mengatasnamakan produk tertentu?
Penipuan dengan menggunakan akun media sosial menyerupai produk tertentu kerap terjadi. Umumnya, penipu menggunakan nama produk yang sudah terkenal dan sering menggadakan promo atau memberi hadiah kepada pelanggan.
Salah satu cara untuk terhindar dari penipuan semacam itu adalah dengan mengetahui cara mengidentifikasi akun palsu.
Kompas.com, pada Kamis (20/1/2022) pernah menulis mengenai ciri akun media sosial resmi.
Akun media sosial resmi dari suatu produk, dapat ditandai dengan centang biru atau simbol verifikasi.
Sementara, akun palsu tidak memiliki centang biru. Platform media sosial memiliki kriteria dan syarat tertentu dalam pemberian simbol verifikasi, sehingga akun palsu tidak mungkin lolos dari kriteria tersebut.
Ciri lain, dapat dilihat dari pengitkutnya di media sosial. Akun asli atau resmi biasanya memiliki banyak pengikut, terutama jika produk sudah tersohor.
Sementara, jumlah pengikut dari akun palsu biasanya tidak banyak.
Cermati pula biodata atau detail akunnya. Akun resmi kerap menyertakan laman resmi yang dapat diakses.
Adapun akun palsu bisa saja mencantumkan situs web resmi produk atau biodata yang mirip dengan akun asli. Namun, kita juga dapat mengamati interaksinya dengan pengguna media sosial lain.
Akun resmi sering memberi informasi yang merujuk pada situs web resmi. Apabila akun mengarahkan Anda untuk mengunduh atau mengeklik tautan yang tidak ada kaitannya dengan produk, maka Anda patut curiga.
Cara lain untuk memastikan apakah akun media sosial itu resmi dari suatu produk, Anda bisa menghubungi langsung layanan produk yang bersangkutan. Baik melalui telepon, email, atau media sosial lain yang telah mendapat verifikasi dari platform.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.