Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Nama Djoko Wahyudi kerap disebut oleh Bambang Tri Mulyono, orang yang mengajukan gugatan ke pengadilan atas tuduhan ijazah palsu Presiden Joko Widodo.
Bambang Tri menyebut Jokowi mencuri ijazah SMA milik Djoko Wahyudi, yang tak lain merupakan teman satu angkatan ketika di SMA.
Baru-baru ini di media sosial beredar sebuah video yang mengeklaim bahwa Jokowi memerintahkan Polri dan TNI untuk memburu Djoko Wahyudi terkait ijazah palsu.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang menyebutkan bahwa Jokowi memerintahkan Polri dan TNI untuk memburu Djoko Wahyudi terkait ijazah palsu dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 14 menit 2 detik. Salah satu klip dalam video menampilkan sosok Djoko Wahyudi serta Bambang Tri Mulyono.
Dalam keterangannya akun yang mengunggah video tersebut menuliskan:
Berita Terkini ~ Presiden Jokowi Perintahkan TNI & Polri, Untuk Buru Joko Wahyudi Terkait Tuduhan Ijazah Palsu.??
Setelah video yang beredar ditonton sampai selesai tidak ditemukan adanya informasi yang menyebut Presiden Jokowi memerintahkan Polri dan TNI untuk memburu Djoko Wahyudi.
Selain itu, antara judul dengan isi video tidak ada kesesuaian.
Dalam video tersebut narator justru lebih banyak menjelaskan mengenai keterangan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) serta Djoko Wahyudi terkait ijazah Jokowi yang dikatakan asli.
Salah satu klip dalam video tersebut identik dengan yang ada di YouTube Kompas.com ini.
Sebagai teman seangkatan Jokowi di SMAN 6 Surakarta, Djoko Wahyudi mengatakan bahwa tuduhan Bambang Tri terkait ijazah palsu Jokowi tidak benar. Meski awalnya, dia malas menanggapi tuduhan itu.
"Kalau enggak salah, dua bulan lalu saya dikasih tahu isu itu. Saya masih biasa saja. Ya wong namanya berita bohong kan, biarkan saja," ujar Djoko dilansir dari Kompas.com.
Namun, ternyata isu itu semakin membesar dan menjadi bola liar. Sehingga, Djoko tergerak untuk turut berkontribusi memberikan informasi yang benar kepada masyarakat Indonesia.