Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tool Baru yang Akan Diluncurkan Google, Result About You

Kompas.com - 29/09/2022, 21:53 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Google akan meluncurkan tool baru pada 2023 yang diberi nama "Result About You" dan dikaitkan dengan mesin pencarinya.

Dilansir dari The Verge, tool ini memungkinkan Google memberi tahu pengguna apabila data pribadi mereka, seperti nomor telepon, email, atau alamat rumah muncul di hasil pencarian.

Notifikasi ini akan bersifat opsional, dan disebut cocok digunakan oleh mereka yang memiliki posisi penting, seperti pejabat pemerintahan atau pemilik bisnis.

Pengguna yang menerima notifikasi tersebut dapat meminta Google untuk menghapus data pribadi mereka dari hasil penelusuran.

Meski demikian, perlu dicatat bahwa Google hanya menghapus hasil pencarian, bukan konten di web itu sendiri.

Informasi akan tetap ada di situs apa pun yang mengunggahnya, tetapi akan lebih sulit ditemukan orang.

Orang menjadi sensitif terhadap data pribadi

Dilansir dari Gizmodo, juru bicara Google untuk Search, Danny Sullivan mengatakan, perusahaan menyadari bahwa banyak orang menginginkan agar data pribadi mereka tidak mudah dilihat.

Sebelum mengumumkan Result About You, Google memiliki beberapa cara untuk menghapus data pribadi yang muncul di hasil pencarian, namun masih sangat terbatas.

"Pada dasarnya, jika itu bukan spam dan bukan sesuatu yang ilegal, misalnya konten pelecehan seksual terhadap anak-anak, kami cenderung membiarkannya dan mempercayai sistem peringkat kami untuk mencoba menunjukkan hal-hal yang paling bermanfaat," kata Sullivan.

"Tapi ini adalah kasus di mana kami mengatakan ada cukup minat untuk memiliki hal semacam ini (Result About You), dan kami pikir kekhawatiran itu dapat dipenuhi tanpa memengaruhi hasil pencarian," tuturnya.

Cara mengakses tool ini cukup mudah. Pengguna cukup mengeklik gambar profil dan memilih Result About You dari menu.

Google mengatakan, tool ini akan tersedia di perangkat Android, iOS, dan di web setelah diluncurkan sepenuhnya. Beberapa pengguna Android telah menerima fitur ini pekan lalu.

Cara kerja Result About You

Ketika pengguna mengakses Result About You, tool ini akan menanyakan jenis konten yang ingin dihapus. Google kemudian mencocokkan jenis informasi yang dilaporkan dengan kebijakannya terkait penghapusan konten itu.

Mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan Google untuk meninjau permintaan penghapusan, yang akan dianalisis oleh manusia dan sistem otomatis, Sullivan mengatakan bahwa itu akan memakan waktu beberapa hari.

Jika permintaan ditolak, akan ada proses banding yang tersedia.

Secara keseluruhan, Sullivan mengatakan bahwa Google kini menyediakan tool baru yang mengakomodir kepedulian pengguna terhadap data pribadi mereka.

“Jika Anda tidak nyaman dengan sesuatu terkait diri Anda yang muncul di hasil pencarian, Anda memiliki cara baru untuk melaporkannya dan mungkin menghapusnya,” kata Sullivan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Putri Raja Yordania Jatuhkan Drone Iran

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Putri Raja Yordania Jatuhkan Drone Iran

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konten dengan Narasi Keliru soal Kepanikan Warga Israel akibat Serangan Iran

[VIDEO] Konten dengan Narasi Keliru soal Kepanikan Warga Israel akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Warga Israel Melarikan Diri di Bandara Ben Gurion Pascaserangan Iran

[HOAKS] Video Warga Israel Melarikan Diri di Bandara Ben Gurion Pascaserangan Iran

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Drone Tersangkut Kabel Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

[VIDEO] Drone Tersangkut Kabel Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Rudal Iran Hantam Pangkalan Militer Nevatim, Bukan Bandara Ben Gurion

[KLARIFIKASI] Video Rudal Iran Hantam Pangkalan Militer Nevatim, Bukan Bandara Ben Gurion

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Penumpang di Bandara Ben Gurion pada 2022, Bukan Eksodus akibat Serangan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Penumpang di Bandara Ben Gurion pada 2022, Bukan Eksodus akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

Hoaks atau Fakta
Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com