Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Video wawancara seorang anak perempuan dengan astronot Apollo 11, Buzz Aldrin menampilkan pernyataan bahwa seolah-olah dia tidak pernah ke Bulan.
Pernyataan itu dikemas dalam terjemahan teks yang disematkan pada video.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.
Video wawancara Buzz dipotong dan menampilkan konteks yang tidak lengkap. Terjemahan yang disematkan pun memuat informasi yang salah.
Video Buzz Aldrin yang mengaku tidak pernah ke Bulan, disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
"Coba difahami kalimat bapak astronot itu. Kamu akan merasa menjadi orang terbodoh selama hidupmu," tulis salah satu akun.
Berikut terjemahan percakapan yang ditampilkan teks pada video:
Anak perempuan: mengapa tidak ada seorang pun yang pernah lagi ke bulan dalam waktu yang lama?
Buzz: (nyengir) Itu bukan pertanyaan untuk seumuran 8 tahun. Itu adalah pertanyaan saya. Saya ingin tahu, tapi saya rasa saya tahu. Karena kita tidak pergi kesana dan begitulah yang terjadi. Dan jika itu tidak terjadi, saya senang mengetahuinya mengapa itu tidak terjadi.
Anak perempuan dalam video tersebut bernama Zoey. Dia mewawancarai Buzz Aldrin ketika Festival Buku Nasional di Washington, DC, Amerika Serikat (AS) pada 5 September 2015.
Video wawancara lengkapnya diunggah di kanal YouTube The Roarbots, 16 September 2015.
Zoey tidak bertanya mengapa seseorang tidak ke bulan lagi Bulan dalam waktu yang lama. Ada penggunaan kalimat bentuk lampau dalam pertanyaan Zoey. Dalam bahasa Inggris ada perbedaan kalimat antara bentuk lampau dan masa kini.
Diketahui Buzz adalah salah satu astronot yang pertama kali mendarat di Bulan. Zoey pun bertanya mengapa di masa sebelumnya tidak pernah ada yang ke sana.
Buzz pun menjawab dengan bentuk kalimat lampau bahwa memang tidak ada yang pernah ke Bulan sebelumnya. Salah satu alasannya karena masalah dana.
Berikut transkrip jawaban lengkap Buzz dalam terjemahan bahasa Indonesia: