Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Air Rebusan Genjer Sawah Berkhasiat Turunkan Gula Darah

Kompas.com - 08/08/2022, 20:02 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook berisi resep ramuan untuk menurunkan kadar gula darah bagi orang yang sakit diabetes.

Ramuan itu terbuat dari air rebusan genjer sawah, yang diklaim mampu menurunkan kadar gula darah secara drastis.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar

Ramuan genjer sawah yang diklaim dapat menurunkan kadar gula darah penderita diabetes dibagikan di Facebook oleh akun ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Buat sahabat fb:
Bagi yg terkena sakit Diabetes (gula)
Maupun keluarganya :

Ini ada ramuan untuk menurunkan gula
Secara drastis, gula kering maupun gula basah.

Ambil 1 batang genjer sawah, cari yg besar dan gemuk, kalau ada bunganya lebih bagus, cabut sampai akarnya, lalu bersihkan.
Kemudian direbus dgn air 1 liter,
Sampai airnya tinggl 1 gelas.
Kemudian di minum setiap pagi dan menjelang tidur.
Lakukan sampai 3 hari,

Kalau gulanya sudah turun,
Agar di berhentikan,

Semoga sembuh

Hoaks, air rebusan genjer sawah untuk turunkan kadar gula darahScreenshot Hoaks, air rebusan genjer sawah untuk turunkan kadar gula darah

Konfirmasi Kompas.com

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Profesor Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH mengatakan, klaim yang menyebutkan air rebusan genjer sawah dapat menurunkan kadar gula darah penderita diabetes adalah hoaks.

"Hoaks," kata Ari kepada Kompas.com, Sabtu (6/8/2022) malam.

Menurut Ari, informasi semacam itu dapat membahayakan, khususnya bagi penderita non-insulin-dependent diabetes melitus (NIDDM) atau diabetes tipe 2.

"Mesti hati-hati menerima info seperti ini, khususnya yang penderita NIDDM," ujar dia.

Adapun diabetes melitus tipe 2 merupakan gangguan dalam cara tubuh mengatur dan menggunakan gula (glukosa) sebagai bahan bakar. Kondisi kronis ini menyebabkan terlalu banyak gula yang beredar di aliran darah.

Menurut sejumlah ahli medis, saat belum ada obat untuk sembuh total dari diabetes tipe 2.

Pasien dapat mengontrol penyakit ini dengan cara menurunkan berat badan, makan dengan baik, dan berolahraga.

Kesimpulan

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim yang menyebutkan air rebusan genjer sawah dapat menurunkan kadar gula darah penderita diabetes adalah hoaks.

Klaim tersebut dibantah oleh Dekan FKUI Profesor Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH.

Ari juga menyatakan informasi semacam itu membahayakan, khususnya bagi penderita NIDDM atau diabetes tipe 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com