KOMPAS.com - Beredar pesan berantai melalui aplikasi pesan WhatsApp menawarkan dana bantuan sosial mengatasnamakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Pesan itu meminta penerima untuk mengirimkan data pribadi seperti nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor Kartu Keluarga (KK), dan foto selfie memegang KTP.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, penawaran bansos BPJS Kesehatan itu adalah hoaks.
Seorang warganet di media sosial Facebook pada Selasa (2/8/2022) mengunggah tangkapan layar pesan WA dari sebuah akun yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
"Ini betulkah? dana bansos 200 juta ini," tulis akun itu.
Berikut kutipan isi pesan WA yang diterima:
Selamat Anda Terpilih.!!! Selaku Penerima Dana Bantuan BANSOS UMKM (ID PENERIMA Anda 25B547) Terdaftar di Kantor BPJS Indonesia Jakarta Pusat.
Menerima Dana Bantuan 200jt Urutan Ke-5 Sebelum Dana Bantuan Di Cairkan Mohon Di Lengkapi Berkas Anda Sesuai Prosedur di kantor BPJS Pusat.
Pesan itu juga berisi formulir data pribadi, termasuk nama lengkap nomor KTP, KK, nomor rekening bank, dan permintaan untuk mengirimkan foto selfie memegang KTP.
Dilansir dari Antara, Rabu (3/8/2022) pesan WA berisi informasi serupa juga diterima oleh seorang pengguna Twitter.
Pada Senin (1/8/2022) pengguna tersebut mengunggah tangkapan layar pesan WA dana bansos mengatasnamakan BPJS Kesehatan, seraya tag akun @BPJSKesehatanRI.
"Ini beneran? @BPJSKesehatanRI," tanya akun itu.
Akun resmi @BPJSKesehatanRI kemudian menjelaskan kepada pengguna Twitter itu bahwa pesan WA dana bansos mengatasnamakan BPJS Kesehatan adalah hoaks.
"Salam Sehat Sahabat. BPJS Kesehatan tidak ada program bantuan dana. Website resmi BPJS Kesehatan bpjs-kesehatan.go.id. 'Hati-hati terhadap penipuan yang atas namakan petugas BPJS Kesehatan yang menghubungi Anda melalui telepon'. Terima kasih."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.ini beneran? @BPJSKesehatanRI pic.twitter.com/2DTqKdcR1Y
— ?( ?_?)? (@YogiWepe) July 31, 2022