Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Timnas U19 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF

Kompas.com - 13/07/2022, 15:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia kecewa dengan gagalnya Tim Nasional U19 Indonesia melaju ke semifinal Piala AFF U19.

Indonesia gagal setelah kalah head to head dengan Vietnam dan Thailand selama penyisihan grup A. Padahal, saat itu Indonesia, Vietnam, dan Thailand memiliki poin sama yakni 11 angka.

Namun, baru-baru ini beredar narasi di media sosial Facebok yang menyatakan bahwa timnas Indonesia lolos ke semifinal setelah pihak panitia Piala AFF U19  telah mengganti sistem head to head dengan selisih gol.

Dalam narasi tersebut disebutkan bahwa sistem head to head diganti setelah PSSI menyurati AFC terkait dugaan sepakbola gajah antara Vietnam dan Thailand yang berakhir 1-1.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com narasi tersebut tidak benar. Unggahan di Facebok itu diketahui sebagai lelucon belaka, satire, dan tidak dibuat untuk mengelabui pembacanya.

Narasi yang beradar

Narasi tentang Timnas Indonesia yang lolos ke semifinal karena sistem head to head yang diganti dengan selisih gol dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut mengunggah klasemen grup A Piala AFF U19 2022 yang menunjukkan Indonesia menjadi pemuncak klasemen karena unggul selisih gol dari Thailand dan Vietnam.

Unggahannya itu bertuliskan :

BREAKING: Panitia Piala AFF U-19 mengubah aturan head to head menjadi selisih goal, Timnas Indonesia dipastikan lolos ke babak semifinal

Kabar gembira bagi para pecinta sepakbola Indonesia, Panitia Piala AFF telah mengubah aturan head to head menjadi selisih gol. Hal itu dilakukan setelah PSSI menyurati AFC terkait dugaan sepakbola gajah antara Vietnam dan Thailand yang berakhir 1-1 dan dinilai sangat merugikan Timnas Indonesia.

Setelah membaca surat dari PSSI, AFC kemudian dengan tegas menegur panitia Piala AFF U-19 dan meminta menyelediki partai Vietnam vs Thailand. Namun panitia piala AFF U-19 dengan tegas menolak hal tersebut karena memerlukan waktu yang lama untuk melakukan investigasi.

Sebagai gantinya, Panitia Piala AFF U-19 mengadakan rapat dadakan yang berlangsung di Malaysia.

Rapat sendiri berlangsung tadi malam dan dimulai dari jam 23.45 waktu Malaysia. Rapat tersebut difokuskan dalam penentuan head to head atau selisih gol yang dipakai dibabak grup.

Rapat yang berlangsung hingga menjelang waktu subuh tersebut akhirnya memutuskan bahwa panitia Piala AFF U-19 mengubah aturan head to head menjadi selisih gol.

Dengan demikian Indonesia berhasil melaju ke semifinal dengan predikat sebagai juara grup, disusul Vietnam yang berpredikat sebagai runner-up.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com