Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Salah satu klip menunjukkan demonstrasi Desember 2019 yang digambarkan dalam laporan Voice of America berjudul "Protes Massal di India Atas Hukum Anti-Muslim"
Beberapa klip lain dalam video itu diambil dari kontroversi jilbab di negara bagian Karnataka India pada Februari 2022.
Video itu menunjukkan mahasiswi berhijab dilarang memasuki kampus, sementara yang lain menunjukkan mahasiswa Hindu melakukan protes anti-hijab.
Narasi tentang Nupur Sharma yang telah dijatuhi hukuman mati karena menghina Nabi Muhammad tidak benar atau hoaks.
Hingga saat ini belum ada laporan kredibel yang menyebutkan bahwa Nupur Sharma dijatuhi hukuman mati.
Perwakilan mantan partai politik Nupur Sharma juga membantah klaim tersebut. Di India sendiri tidak ada undang-undang atau hukum yang mengatur bahwa penghina atau penista agama dihukum mati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.