Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Unggahan video dengan narasi yang menyebutkan peluncuran matahari buatan China beredar di media sosial Indonesia.
Dalam video berdurasi 30 detik tersebut tampak sejumlah orang menyaksikan sebuah cahaya terang di pingggir pantai.
Cahaya tersebut cukup terang dan secara perlahan menuju ke langit, dan disebutkan sebagai peluncuran matahari buatan China.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut tidak benar atau hoaks.
Video tersebut bukanlah matahari buatan, tetapi roket pembawa long march 7A, yang disebut sebagai roket Changqi A.
Narasi video hoaks peluncuran matahari buatan China dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.
Dalam video tersebut tampak beberapa orang takjub dan mengambil video dengan gawai.
Dalam keterangan video yang dibagikan salah satu akun Facebook menuliskan :
TANDA - TANDA AKHIR ZAMAN | PELUNCURAN MATAHARI BUATAN CHINA.
Hoaks tentang video peluncuran matahari buatan China sebelumnya sudah beredar di Indonesia sejak Januari 2022 lalu.
Salah satunya dalam artikel Cek Fakta berikut ini: [HOAKS] Video Peluncuran Matahari Buatan China
Namun, kali ini unggahan hoaks memiliki video berbeda. Sejumlah akun mengeklaim bahwa itu adalah video peluncuran matahari buatan oleh China.
Menurut media China, The Paper, video yang beredar tersebut berasal dari pemilik akun Snack Video dengan nama "Snack_lifeline."
Kemudian sejak 11 Januari 2022, video serupa diunggah berulang kali di berbagai media sosial, termasuk YouTube.
The Paper menjelaskan jika video diklik terdapat suara orang berkata Bahasa mandarin yang berkata: "Cepat, menyala, menyala... Roket diluncurkan, diluncurkan,” suara tersebut memang pelan namun dapat terdengar.