Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Rebusan Putri Malu Berkhasiat Mengobati Berbagai Penyakit

Kompas.com - 28/06/2022, 08:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook mengenai khasiat tumbuhan putri malu untuk obat herbal.

Informasi itu mengeklaim, rebusan putri malu berkhasiat mengobati penyakit akibat penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah di kepala.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari informasi tersebut.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai khasiat putri malu untuk mengobati berbagai penyakit dibagikan di Facebook oleh akun ini dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Putri Malu sangat ampuh utk mengatasi dan mengobati penyakit tsb di atas. Putri Malu akan melancarkan darah di kepala dan menenangkan syaraf kepala yg terlalu tegang.

Cara bikin ;

1. Ambil putri malu [ spt di foto, jangan pakai jenis lain ] dg akar2nya, jml terserah anda
2. Di cuci dan di rebus, cara merebus terserah / kebiasaan anda
3. Minum 2 x sehari satu gelas utk dewasa. Utk anak2 cukup beberapa teguk sampai 1/4 gelas.

Tergantung penyakit, maximal 3 hr. Minum selanjutnya tergantung penyakit, minimal 15 hr kemudian.

Utk penyumbatan, spt stroke, pernah benturan / luka di kepala, silahkan di campur jahe [ utk memecah darah beku dikepala ]

Utk susah tidur yg akut / kronis, silahkan campur dg serai [ sekitar 3 btg ]
Utk merangsang syaraf kepala, spt stroke, daya pikir dll silahkan dicampur dg yg bersifat asam dan banyak mengandung vitamin C [ spt ; jeruk nipis, belimbing asam, daun kelor, mengkudu dll ]

Selamat Mencoba dan Buktikan Sendiri.

Catatan:

1. Bagi anda yg tidak percaya dg tanaman ini, silahkan dicoba aja dan rasakan perubahan ditubuh anda setelah minum ramuan ini.
2. Yg dibahas sekarang penyakit yg berhubungan dg syaraf kepala saja ya.. Utk penyakit lainnya, postingan berikutnya..

Tangkapan layar unggahan soal air rebusan tanaman putri malu yang diklaim bisa untuk mengobati stroke beredar di Facebook pada Minggu, 5 Juni 2022.Facebook Tangkapan layar unggahan soal air rebusan tanaman putri malu yang diklaim bisa untuk mengobati stroke beredar di Facebook pada Minggu, 5 Juni 2022.

Penelusuran Kompas.com

Dokter spesialis penyakit dalam dari MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Aru Wisaksono Sudoyo, mengatakan bahwa informasi mengenai khasiat putri malu itu tidak tepat.

Menurut Aru, belum ada bukti yang mengungkapkan bahwa air rebusan tanaman putri malu berkhasiat sebagai obat untuk penyakit stroke dan lainnya.

"Tidak benar. Belum terbukti untuk penyakit apa pun," ujar Aru, seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (26/6/2022).

Ia menambahkan, minum ekstrak dari air rebusan daun tanaman yang disarankan yakni air rebusan daun sirsak untuk orang sehat.

Air rebusan daun sirsak diyakni bisa digunakan sebagai suplementasi kesehatan saja.

Terkait informasi soal memanfaatkan kekayaan hayati bumi, Aru mengingatkan, untuk yang sudah teruji bahannya.

"Jika belum berbentuk bahan yang sudah teruji, jangan dipakai sebagai obat yang menggantikan obat standar (alternatif)," ujar Aru.

"Tapi tidak ada salahnya bila dipakai bersama obat standar (komplementer)," kata dia.

Selain itu, Aru mengatakan bahwa jika masyarakat nekat menjajal mengonsumsi air rebusan dari tanaman yang belum teruji khasiatnya bisa berakibat penyakit tersebut tidak sembuh.

"Ya jelas penyakit akan berjalan terus," kata Aru.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari informasi mengenai khasiat putri malu untuk mengobati berbagai penyakit.

Dokter spesialis penyakit dalam mengatakan, klaim putri malu berkhasiat mengobati berbagai penyakit tidak tepat, karena belum ada bukti yang mendukung klaim tersebut.

Masyarakat diminta untuk memanfaatkan obat herbal yang sudah teruji bahannya dan itu pun sifatnya hanya sebagai komplementer obat standar, bukan pengganti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com