Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang George Orwell, Penulis Kisah Pemerintah Totalitarian yang Awasi Rakyatnya

Kompas.com - 25/06/2022, 18:47 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Orwell pergi ke East End, London, mengenakan pakaian compang-camping, menyewa penginapan murah dan berusaha membaur dengan pengemis dan masyarakat ekonomi lemah lainnya.

Dia bekerja sebagai pencuci piring di restoran ala Perancis, melakukan pekerjaan kasar di pertambangan Kentish hopfields, dan merekam rasanya menjadi kelompok masyarakat yang disebut golongan rendah.

Pengalaman-pengalaman itu kembali dia tuangkan dalam sebuah karya fiksi berjudul Down and Out di Paris dan London pada 1933 yang membuatnya mendapat pengakuan sebagai seorang sastrawan.

Novel 1984

Novel Animal Farm yang menceritakan sejumlah hewan cerdas menggulingkan kekuasaan sang pemilik, yang diikuti konflik-konflik lanjutannya, membuat Orwell terkenal dan merasakan kemakmuran sebagai penulis.

Namun fiksi terakhir Orwell yang berjudul Nineteen Eighty-four atau 1984, adalah novel yang membuatnya diingat sampai sekarang.

Novel itu lahir dari perenungannya di masa tua atas praktik negara totalitarian oleh Nazi dan Joseph Stalin, dengan latar suasana yang mencekam.

Tokoh utama novel itu adalah Winston Smith yang merupakan pegawai Departemen Catatan, Kementrian Kebenaran, Negara Oceania, dengan pemerintahan yang terus menghantui rakyatnya.

Pemerintahan itu menggunakan speaker tersembunyi, kamera pengawas, bahka terdapat Polisi Pikiran yang khusus menangkap rakyat yang diduga tidak setuju dengan keputusan pemerintah.

Polisi Pikiran terus berupaya mendeteksi tanda-tanda ketidaksetujuan dari orang-orang tertentu yang akan ditangkap dan dihilangkan selamanya.

Pemerintahan itu juga menggunakan sosok Big Brother sebagai penguasa dan simbol pengawasan yang sangat ketat terhadap suara rakyat tersebut.

Winston yang tengah berkencan secara sembunyi-sembunyi dengan Julia kekasihnya pun tertangkap oleh Polisi Pikiran. Bukan karena kencan gelapnya, tetapi karena keduanya pernah terlibat organisasi yang dilarang pemerintah.

Kisah romantis yang bersemi di antara mereka pun harus menghadapi pemerintahan yang terus menghantui dan hukuman yang berusaha menghancurkan keduanya.

Novel ini juga dianggap sebagai ramalan yang masih relevan dengan kondisi saat ini, di mana sebagian pemerintahan negara terus berusaha mengetatkan kendali mereka atas rakyatnya.

Lembar-lembar terakhir novel 1984 ditulis Orwell di pulau Jura Hebridean, bersamaan dengan serangan tuberkulosis di tubuhnya. Dia meninggal di sebuah rumah sakit London pada Januari 1950, setelah novel itu diselesaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
'Me at The Zoo', Kilas Balik Video Pertama di YouTube

"Me at The Zoo", Kilas Balik Video Pertama di YouTube

Sejarah dan Fakta
INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto dengan Narasi Keliru soal Eksodus Warga Israel karena Serangan Iran

INFOGRAFIK: Foto dengan Narasi Keliru soal Eksodus Warga Israel karena Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[HOAKS] Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Terjadi pada 2019

[KLARIFIKASI] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Terjadi pada 2019

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com