Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Benarkah Vaksin Covid-19 Meningkatkan Sindrom Kematian Mendadak?

Kompas.com - 25/06/2022, 11:11 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

Sharp mengatakan, angka kematian dan cedera diambil langsung dari berita utama yang dikumpulkan selama setahun terakhir dan mengirimkan beberapa contoh.

Penelusuran lebih lanjut

Salah satu contoh dari Sharp adalah Gilbert Kwemoi, pelari jarak menengah peraih medali emas dari Kenya yang pingsan di rumahnya dan meninggal pada Agustus 2021.

Tidak ada laporan tentang kematiannya yang menunjukkan apakah dia divaksinasi Covid-19 atau apakah kematiannya disebabkan serangan jantung.

Saudaranya mengatakan, Kwemoi telah jatuh sakit di sebuah kamp pelatihan.

Contoh lainnya adalah jatuhnya pemain sepak bola Denmark, Christian Eriksen.

Namun menurut direktur timnya, Eriksen tidak divaksinasi Covid-19 ketika ia mengalami serangan jantung saat pertandingan pada Juni 2021.

Klaim bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan komplikasi jantung dan memicu SADS dibantah oleh Matthew Martinez, ahli jantung olahraga yang bekerja dengan National Football League, National Basketball Association, National Hockey League, dan Major League Soccer.

"Sampai saat ini, saya tidak mengetahui satu pun komplikasi jantung terkait vaksin COVID dalam olahraga profesional," kata Martinez.

Dr. Michael J. Ackerman, direktur Long QT Syndrome Clinic dan profesor kedokteran, pediatri dan farmakologi molekuler di Mayo Clinic College of Medicine mengatakan, tidak ada peningkatan kejadian SADS di antara pasien yang sudah divaksinasi.

"Selama dua tahun pandemi, tidak ada indikasi peningkatan kematian akibat kondisi ini," kata Ackerman.

Kesimpulan

Studi dan ulasan ilmiah tidak menemukan hubungan antara vaksinasi dan kematian mendadak atau SADS.

Pakar kesehatan mengatakan, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa salah satu vaksin Covid-19 menyebabkan orang mengalami kematian mendadak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com