Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Narasi mengenai parutan kulit lemon beku sebagai pengganti kemoterapi untuk mengobati kanker, beredar di media sosial.
Disebutkan, mengonsumsi parutan kulit lemon yang sebelumnya telah dibekukan 10.000 lebih kuat membunuh sel kanker.
Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar.
Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa parutan kulit lemon beku dapat membunuh sel kanker.
Informasi mengenai parutan kulit lemon beku sebagai pengganti kemoterapi disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Setiap akun menyertakan narasi identik mengenai cara menyiasati obat kemoterapi, yakni dengan parutan kulit lemon beku.
"Baca tentang Kulit Lemon & saya sedih mendengar fakta ini & membuktikan bahwa perusahaan obat lebih suka mengambil untung dari Rasa Sakit & Penderitaan kami daripada mendidik kami tentang Obat Alternatif & Pengobatan Alami.
Mohon maaf untuk itu Dead & Gone yang tidak mampu membeli atau mendapatkan Kemo atau obat apa pun yang mereka resepkan dan tidak tahu tentang fakta ini, syukurlah untuk Media Sosial," tulisnya.
Dijelaskan, lemon yang sudah dicuci dimasukkan ke freezer. Kemudian, parut kulit lemon setelah membeku.
Kulit lemon itu dianjurkan untuk ditaburkan pada setiap makanan yang dikonsumsi.
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.