Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Laut Sedunia, Berapa Banyak Sampah Plastik di Laut?

Kompas.com - 08/06/2022, 14:04 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Pada 2040, jumlah itu akan berlipat ganda menjadi empat miliar dan sebagian besar berada di negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah.

Sementara, banyak solusi praktis dilakukan, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali yang dilakukan oleh individu atau komunitas. Namun usaha itu tidaklah cukup. Keberadaan sampah plastik bersumber dari industri dan sistem.

Proyek yang dikembangkan oleh Pew Charitable Trusts dan SYSTEMIQ yang berbasis di London, menyerukan perubahan industri plastik global secara besar-besaran dengan mengalihkannya ke sistem ekonomi berkelanjutan.

"Tujuan kami adalah untuk mengubah hati para pemain kunci dan mereka akan memimpin dan mengatur panggung untuk standar baru tentang cara bisnis beroperasi, dan kami akan pergi dari sana,” kata Winnie Lau, manajer senior di Pew yang mengawasi proyek tersebut.

Dampak pada manusia

Apabila mikroplastik mencemari ekosistem laut, maka ada kemungkinan untuk mencemari rantai makanan yang melibatkan manusia.

Melalui proses yang disebut bioakumulasi, bahan kimia dalam plastik akan masuk ke tubuh hewan yang terpapar plastik. Kemudian, saat pengumpan menjadi mangsa, bahan kimia akan berpindah ke pemangsa, tertangkap jaring nelayan, hingga jadi makanan manusia.

Dari sisi ekonomi, sebuah studi yang dilakukan bekerja sama dengan Deloitte, memeprkirakan biaya ekonomi tahunan untuk menanggulangi sampah plastik laut diperkirakan antara 6-19 miliar dollar AS.

Biaya ini diakumulasikan dari dampaknya terhadap pariwisata, perikanan dan budidaya, serta pembersihan yang dilakukan oleh pemerintah.

Biaya ini tidak termasuk dampak pada kesehatan manusia dan ekosistem laut.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Berapa Banyak Sampah Plastik di Laut?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

INFOGRAFIK Cek Fakta, Anies Sebut 85 Persen Masyarakat Indonesia Bangun Rumah Sendiri

INFOGRAFIK Cek Fakta, Anies Sebut 85 Persen Masyarakat Indonesia Bangun Rumah Sendiri

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Surabaya Lumpuh karena Demo Mahasiswa Tolak Politik Dinasti

[HOAKS] Surabaya Lumpuh karena Demo Mahasiswa Tolak Politik Dinasti

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Akun Palsu UNHCR Indonesia Berkomentar soal Pengungsi Rohingya

[HOAKS] Akun Palsu UNHCR Indonesia Berkomentar soal Pengungsi Rohingya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Megawati Serahkan Tumpeng ke Jokowi, Bersatu Dukung Ganjar

[HOAKS] Megawati Serahkan Tumpeng ke Jokowi, Bersatu Dukung Ganjar

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Erupsi Gunung Sinabung Dinarasikan sebagai Letusan Marapi

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Erupsi Gunung Sinabung Dinarasikan sebagai Letusan Marapi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Gibran Babak Belur Diamuk Warga Solo

[HOAKS] Gibran Babak Belur Diamuk Warga Solo

Hoaks atau Fakta
Disinformasi GDHCN, WHO Tidak Punya Kewenangan Membatasi Akses Wisatawan

Disinformasi GDHCN, WHO Tidak Punya Kewenangan Membatasi Akses Wisatawan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tanaman Bionik Baru Mengandung Nanopartikel

[HOAKS] Tanaman Bionik Baru Mengandung Nanopartikel

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Perbanyak Pabrik Gula Dapat Kurangi Impor

CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Perbanyak Pabrik Gula Dapat Kurangi Impor

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gunung Tangkuban Parahu Erupsi pada 7 Desember

[HOAKS] Video Gunung Tangkuban Parahu Erupsi pada 7 Desember

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bawaslu Coret Gibran dari Daftar Cawapres

[HOAKS] Bawaslu Coret Gibran dari Daftar Cawapres

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Prabowo soal Kekaisaran Ottoman

INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Prabowo soal Kekaisaran Ottoman

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Ada Gambar Bintang Daud di Bendera Palestina pada 1939

INFOGRAFIK: Hoaks! Ada Gambar Bintang Daud di Bendera Palestina pada 1939

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

[VIDEO] Beredar Hoaks Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Euthanasia di Jerman Wajib Vaksin Dosis Lengkap

[HOAKS] Euthanasia di Jerman Wajib Vaksin Dosis Lengkap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com