Sama seperti sebaran sebelumnya, klaim itu disertai dengan materi dari pertemuan NTI November 2021.
Pada 2021, para pemimpin dan pakar kesehatan masyarakat, industri bioteknologi, keamanan internasional, dan filantropi berkumpul untuk mendiskusikan skenario simulasi wabah.
Pihak-pihak yang disebutkan dalam narasi yang beredar memang menghadiri pertemuan tersebut, kecuali Bill Gates.
Bill Gates tidak hadir secara pribadi, tetapi ada perwakilan dari Bill & Melinda Gates Foundation yang hadir.
Kendati demikian, tidak benar bahwa pertemuan itu merancang pandemi.
Sebaliknya, acara ini bertujuan untuk mengkaji kesenjangan dalam biosekuriti dan mencari cara untuk meningkatkan respons terhadap ancaman wabah. Detailnya dapat dilihat di sini.
Pendiri Microsoft sekaligus filantropis, Bill Gates kembali jadi sasaran disinformasi. Kali ini dia disebut sebagai dalang di balik penyebaran cacar monyet
Disebutkan, Gates telah mengetahui bahwa cacar monyet akan menjadi pandemi berikutnya setelah Covid-19.
Berdasarkan hasil penelusuran, pernyataan Gates pada November 2021 tentang serangan teror virus cacar disampaikan pendiri Microsoft itu saat wawancara Pertukaran Kesehatan dengan Ketua Komite Pemilihan Kesehatan Inggris, Jeremy Hunt.
Gates mengatakan bahwa pemerintah harus bersiap untuk pandemi di masa depan dan serangan teror cacar.
Dia menuntut kesiapan banyak negara terhadap kesehatan masyarakatnya di masa depan.
Namun, pernyataannya hanya sebatas perkiraan. Dia tidak mengatakan bahwa hal itu pasti akan terjadi.
Baca selengkapnya di sini.
VAIDS (Vaccine Acquired Immunodeficiency Syndrome) merupakan istilah yang kerap digunakan oleh kelompok antivaksin untuk menarasikan bahaya vaksin Covid-19.
Ketika WHO mengumumkan laporan kasus cacar monyet, wabah ini dikaitkan dengan VAIDS dan efek vaksinasi.