Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Vaksin AstraZeneca dan Pfizer Berpotensi Serius Menyebabkan Stroke

Kompas.com - 01/04/2022, 15:16 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang mengeklaim vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Pfizer berpotensi serius memicu stroke.

Klaim itu disebut berasal dari hasil studi yang dilakukan oleh Universitas Oxford, Inggris.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari klaim tersebut.

Narasi yang beredar

Informasi yang mengeklaim vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Pfizer berpotensi serius memicu stroke dibagikan di Facebook oleh akun ini.

Akun itu membagikan tangkapan layar unggahan Twitter, dengan narasi sebagai berikut:

Studi terbaru dari Univ Oxford UK mengungkapkan bahwa vax Pfizer dan AstraZeneca bisa menyebabkan potensi serius strokes!!

Informasi yang beredar di media sosial menghilangkan konteks terkait hasil penelitian dampak vaksinasi Covid-19 dengan Pfizer dan AstraZeneca.Tangkapan layar Twitter Informasi yang beredar di media sosial menghilangkan konteks terkait hasil penelitian dampak vaksinasi Covid-19 dengan Pfizer dan AstraZeneca.

 

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta menelusuri studi terkait risiko stroke pada orang-orang yang menerima vaksin AstraZeneca dan Pfizer.

Hasilnya, ditemukan sebuah studi yang dipublikasikan oleh British Medical Journal (BMJ) pada 27 Agustus 2021.

Studi tersebut dikerjakan oleh Profesor Epidemiologi Klinis dan GP di Universitas Oxford, Julia Hippisley-Cox, dan rekan-rekannya.

Studi itu memang menemukan adanya potensi pembekuan darah (blood clot) yang dapat menyebabkan stroke.

Namun, studi ini menyimpulkan bahwa risiko pembekuan darah yang disebabkan kedua vaksin tersebut jauh lebih rendah daripada risiko pembekuan darah akibat infeksi Covid-19.

Studi ini menemukan sedikit peningkatan pembekuan darah pada mereka yang menerima suntikan vaksin Pfizer, dan kondisi yang mirip dengan stroke pada penerima vaksin AstraZeneca, tetapi jumlahnya kecil dan perlu konfirmasi lebih lanjut.

"Peningkatan kecil tingkat efek samping yang dilaporkan oleh Hippisley-Cox dan rekan harus dipertimbangkan dalam konteks manfaat yang sudah terbukti dari vaksin Covid-19 dan risiko morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan infeksi SARS-CoV-2," demikian penjelasan editorial dari BMJ.

Perbandingan risiko stroke akibat vaksin vs virus

Dilansir dari Euronews, 27 Agustus 2021, studi yang dipublikasikan BMJ itu memeriksa data dari lebih dari 30 juta orang.

Lebih dari 29 juta orang dalam penelitian ini divaksinasi dengan dosis pertama, rinciannya 19,6 juta dengan AstraZeneca dan 9,5 juta dengan Pfizer.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto dengan Narasi Keliru soal Eksodus Warga Israel karena Serangan Iran

INFOGRAFIK: Foto dengan Narasi Keliru soal Eksodus Warga Israel karena Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[HOAKS] Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Terjadi pada 2019

[KLARIFIKASI] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Terjadi pada 2019

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bill Gates Melepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[HOAKS] Bill Gates Melepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video WN China Tembakkan Senjata Api di Hadapan Sejumlah Orang di Sumut

[HOAKS] Video WN China Tembakkan Senjata Api di Hadapan Sejumlah Orang di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menara Eiffel Disorot Lampu Berwarna Bendera Israel pada 2023

[KLARIFIKASI] Menara Eiffel Disorot Lampu Berwarna Bendera Israel pada 2023

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pesawat Jatuh di Perairan Nagekeo NTT pada 22 April

[HOAKS] Pesawat Jatuh di Perairan Nagekeo NTT pada 22 April

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Foto Truk Pengangkut Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

INFOGRAFIK: Hoaks! Foto Truk Pengangkut Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Tol Bocimi Ambles karena Bencana Alam?

CEK FAKTA: Benarkah Tol Bocimi Ambles karena Bencana Alam?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keramaian di Bandara Israel Terjadi 2022, Bukan karena Eksodus Usai Serangan Iran

INFOGRAFIK: Foto Keramaian di Bandara Israel Terjadi 2022, Bukan karena Eksodus Usai Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Video Jokowi Mengancam Rakyat

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Video Jokowi Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com